Seorang warga membaca poster pemberitahuan pemberhentian sementara operasional BisKita Transpakuan Kota Bogor di Halte Terminal Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/1/2025). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/tom.
JAKARTA, DDTCNews – Wali Kota Bogor Terpilih Dedie A Rachim akan memprioritaskan anggaran opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk subsidi transportasi publik, khususnya Biskita Transpakuan.
Dedie menyampaikan rencana tersebut saat menghadiri pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi pada Rabu (29/1/2025). Dedie menyebut rencana alokasi itu telah sesuai dengan arahan Dedi Mulyadi.
"Dalam arahannya disampaikan anggaran bagi hasil PKB atau opsen difokuskan untuk mengatasi kemacetan, infrastruktur jalan, dan transportasi publik. Kami merespons positif arahan ini dan siap mengalokasikan bagi subsidi transportasi publik Biskita," ujar Dedie, dikutip pada Kamis (30/1/2024).
Dedie menyebut Gubernur Jawa Barat terpilih juga meminta setiap kepala daerah untuk menyiapkan rencana teknis guna pembangunan jalan, flyover, serta underpass. Rencana pembangunan itu ditujukan untuk memperlancar arus distribusi dan transportasi dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, sambung Dedie, Gubernur Jawa Barat terpilih meminta agar seluruh kepala daerah saling berkolaborasi. Kolaborasi itu dimaksudkan untuk memastikan berbagai masalah seperti kemacetan, persampahan, kesehatan, pendidikan dan pelestarian lingkungan menjadi fokus utama.
Dedie menambahkan Pemprov Jabar juga telah memiliki rencana terkait dengan akses distribusi hasil pertanian, perkebunan, industri kecil menengah (IKM), dan UMKM. Menurutnya, Pemprov Jabar akan menyiapkan gerbong kereta api khusus angkutan hasil bumi dan industri rumah tangga.
Dedie menyebut gerbong kereta api khusus itu akan beroperasi dari berbagai daerah khususnya Cianjur, Sukabumi, Kabupaten, dan Kota Bogor ke Jakarta. Dedie juga menjelaskan dalam pertemuan tersebut Gubernur Jawa Barat terpilih juga menyinggung masalah kelestarian lingkungan termasuk dampak tambang galian golongan C.
"Oleh karena itu beliau mengajak semua kepala daerah untuk membuat program yang bertujuan untuk menjaga kebersihan Sungai," tandas Dedie, seperti dilansir metropolitan.id.
Sebagai informasi, pada pertemuan tersebut Gubernur Jawa Barat terpilih mengumpulkan seluruh kepala daerah terpilih di Jawa Barat, baik yang sudah ditetapkan maupun yang masih dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Dedi Mulyadi pun memberikan beragam arahan untuk memperkuat sinergi antar daerah di Jawa Barat. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.