AUDITOR KEUANGAN NEGARA

Tingkatkan Kompetensi Pemeriksa, BPK Gandeng UGM

Redaksi DDTCNews | Rabu, 17 Maret 2021 | 17:25 WIB
Tingkatkan Kompetensi Pemeriksa, BPK Gandeng UGM

Berfoto bersama sebagai simbolis dimulainya kerja sama BPK dan UGM. (foto: BPK)

YOGYAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meningkatkan kompetensi tenaga pemeriksa.

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mengatakan kerja sama dengan UGM dilaksanakan dalam bentuk program beasiswa BPK pada program kelas khusus Magister Akuntansi. Menurutnya, sinergi diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemeriksa dengan bekal keilmuan dan praktik di lapangan.

“BPK menginginkan adanya penekanan pada titik-titik tertentu dalam materi yang diberikan dalam proses perkuliahan. Penekanan materi dalam mata kuliah yang diberikan tersebut adalah dengan menggunakan risk register yang telah dimiliki BPK," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (17/3/2021).

Baca Juga:
Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Agus menuturkan materi risk register yang diharapkan masuk dalam kurikulum pembelajaran merupakan panduan dalam membuat kebijakan. Perpaduan antara konsep keilmuan akuntansi dan risk register BPK diharapkan mampu mencetak pemeriksa yang andal dalam melaksanakan tugas.

Dia berharap para pemeriksa yang mengikuti program beasiswa dapat memitigasi risk register tersebut dengan menggunakan teori-teori yang dipelajari di UGM. Adapun beasiswa BPK untuk kelas khusus Magister Akuntansi akan diikuti oleh 16 pemeriksa yang menjadi peserta didik di UGM.

"Dengan mempelajari risk register, mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini akan menjadi yang terbaik untuk memitigasi risiko yang memang terjadi di lapangan," terangnya.

Baca Juga:
World Bank: Pemeriksaan DJP Belum Efektif dalam Lacak Pengelakan Pajak

Anggota V BPK Bahrullah Akbar mengatakan usulan materi risk register BPK diharapkan menjadi mata kuliah tertentu dalam program beasiswa. Dengan demikian, mahasiswa akan mendapatkan manfaat ganda, yakni basis keilmuan yang kuat dan pemahaman seluk-beluk manajemen risiko dari profil BPK sebagai lembaga negara.

"UGM mungkin telah memiliki silabus yang telah dikeluarkan oleh fakultas yang harus diikuti. Akan tetapi BPK mengharapkan agar materi manajemen risiko ini dapat masuk ke dalam mata kuliah tertentu untuk mendapatkan penekanan,” katanya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Jumat, 20 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

World Bank: Pemeriksaan DJP Belum Efektif dalam Lacak Pengelakan Pajak

Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB PENGAWASAN PAJAK

Fokusnya ke Restitusi, Pemeriksaan Tak Optimal Lacak Pengelakan Pajak

Senin, 16 Desember 2024 | 09:17 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Paket Kebijakan Ekonomi yang Baru Harus Bisa Dongkrak Daya Beli

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?