INDIKATOR EKONOMI

Tiga Komoditas Ini Kerek Inflasi Juli

Redaksi DDTCNews | Rabu, 01 Agustus 2018 | 14:17 WIB
Tiga Komoditas Ini Kerek Inflasi Juli

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (tengah) menyampaikan data inflasi Juli 2018 pada Rabu (1/8/2018). (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews - Gejolak harga pangan dan mulai masuknya tahun ajaran baru punya andil besar untuk inflasi bulan Juli 2018. Badan Pusat Statistik mencatata setidaknya terdapat tiga komoditas yang mengerek inflasi pada bulan pertam di semester II 2018.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan berdasarkan kelompok pengeluaran maka bahan makanan, makanan jadi dan sektor pendidikan jadi kontributor utama angka inflasi Juli sebesar 0,28%.

"Bahan makanan menyumbang tertinggj dengan andil 0,18% kemudian makanan jadi sebesar 0,09% dan pendidikan 0,07%," katanya di Kantor BPS, Rabu (1/8).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Adapun untuk bahan makanan kenaikan harga telur ayam ras jadi komoditas penyumbang terbesar inflasi Juli 2018, disusul oleh daging ayam ras.

"Inflasi Juli paling besar disumbang oleh telur ayam ras. Kenaikan selama sebulan terakhir memberikan andil terhadap inflasi 0,08%. Di Banjarmasin kenaikannya bahkan sampai 21%," ungkapnya.

Dari kelompok non-makanan sendiri, komoditas penyumbang inflasi yaitu bensin sebesar 0,06% dan tarif pulsa ponsel terutama untuk penggunaan data internet sebesar 0,04%. Kemudian uang sekolah SD dan uang sekolah SMA masing-masing sebesar 0,02%, dan uang sekolah SMP sebesar 0,01%.

Baca Juga:
BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Sementara itu, inflasi inti juga tercatat tertinggi sepanjang tahun 2018. Komponen inflasi inti pada Juli 2018 mengalami inflasi sebesar 0,41%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Juli) 2018 mengalami inflasi sebesar 1,78% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 2,87%.

"Kalau ditarik mundur dari Januari memang paling tinggi itu di Juli, lalu apakah itu bukan sebuah pertanda daya beli kita mulai membaik? Coba lihat data BI terkait indeks keyakinan konsumen yang bergeliat dan retail juga akan tumbuh bagus. Untuk detailnya akan diungkap rilis tanggal 6 nanti soal pertumbuhan ekonomi kuartal II yang pengaruhnya kepada besaran konsumsi rumah tangga," tutupnya. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Klaim Airlangga Soal Inflasi Rendah: Berdampak Bagus untuk Ekonomi

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa