SULAWESI BARAT

Terdampak Gempa, Pelayanan KPP Pratama Mamuju Ditiadakan Sementara

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 Januari 2021 | 14:38 WIB
Terdampak Gempa, Pelayanan KPP Pratama Mamuju Ditiadakan Sementara

Gedung yang menjadi tempat pelayanan KPP Pratama Mamuju mengalami kerusakan karena gempa. (foto: Twitter DJP)

MAMUJU, DDTCNews – Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mamuju ditiadakan untuk sementara waktu.

Ditjen Pajak (DJP) melalui akun media sosialnya gempa yang mengguncang beberapa tempat di Provinsi Sulawesi Barat berdampak pada kerusakan gedung KPP Pratama Mamuju. Oleh karena itu, pelayanan ditiadakan sementara waktu.

“Pagi ini gempa mengguncang beberapa tempat di Prov. Sulawesi Barat dan membuat gedung @PajakMamuju mengalami kerusakan. Untuk sementara waktu, pelayanan @PajakMamuju ditiadakan,” tulis akun Twitter @DitjenPajakRI, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga:
Jemput Bola ke WP, Bapenda Sediakan Program Layanan Pajak Keliling

DJP berharap semua dalam keadaan baik. Dengan demikian, aktivitas pelayanan KPP Pratama Mamuju bisa berjalan normal kembali. Sebelumnya, pelayanan KPP Pratama Barabai juga ditiadakan untuk sementara waktu karena terdampak banjir.

Seperti diketahui, KPP Pratama adalah KPP yang menangani wajib pajak lokasi. KPP yang juga disebut Small Tax Office (STO) ini adalah KPP terbanyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. KPP Pratama menangani lebih banyak wajib pajak dibandingkan kantor pajak lainnya.

Dengan adanya Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-75/PJ/2020, tugas dan fungsi KPP Pratama yang dijabarkan dalam pasal 58 dan pasal 58 Peraturan Menteri Keuangan No.210/PMK.01/2017 secara resmi diubah.

Baca Juga:
Beri Kemudahan bagi Kelompok Rentan, KPP Sediakan Beragam Layanan

Salah satu tambahan tugas KPP Pratama adalah melakukan pengumpulan dan penjaminan kualitas data dan informasi perpajakan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Tugas ini sebelumnya tidak masuk.

Adapun tugas yang masih sama dengan beleid sebelumnya adalah melaksanakan pelayanan, penyuluhan, pengawasan, dan penegakan hukum wajib pajak di bidang PPh, PPN, PPnBM, pajak tidak langsung lainnya, serta PBB dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, fungsi KPP Pratama juga berubah. KPP Pratama sekarang menyelenggarakan 14 fungsi. Untuk informasi selengkapnya, simak artikel ‘Beleid Baru! Dirjen Pajak Resmi Ubah Tugas & Fungsi KPP Pratama’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

15 Januari 2021 | 22:33 WIB

Percepatan digitalisasi sangat diperlukan untuk efisiensi dan kemudahan akses/informasi dalam keadaan mendesak seperti bencana alam atau lain sebagainya. Namun terlpas itu semua, semoga saudara-saudara kita di Sulawesi diberi kekuatan dan kesehatan. Semoga keadaan cepat membaik

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:00 WIB KABUPATEN CIANJUR

Jemput Bola ke WP, Bapenda Sediakan Program Layanan Pajak Keliling

Kamis, 12 September 2024 | 15:30 WIB KPP PRATAMA BEKASI UTARA

Beri Kemudahan bagi Kelompok Rentan, KPP Sediakan Beragam Layanan

Senin, 09 September 2024 | 11:44 WIB LITERATUR PAJAK

Cek Rekap Peraturan Coretax System di Perpajakan DDTC

Jumat, 06 September 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tingkatkan Pelayanan dengan Reformasi Digital, Begini Strategi DJP

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN