INDIA

Tekan Kenaikan Harga, Pemerintah Pangkas Pajak Atas BBM

Redaksi DDTCNews | Selasa, 23 November 2021 | 16:30 WIB
Tekan Kenaikan Harga, Pemerintah Pangkas Pajak Atas BBM

Ilustrasi.

NEW DELHI, DDTCNews – Pemerintah Negara Bagian Chhattisgarh di India memutuskan memangkas harga bahan bakar minyak (BBM) mereka. Harga bensin diturunkan sebesar 1% dan solar sebesar 2%. Keputusan ini diambil setelah rapat kabinet yang dipimpin Chief Minister (pemimpin tertinggi negara bagian) Bhupesh Baghel.

Penurunan harga BBM dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat. Harga BBM memang melambung cukup tinggi akhir-akhir ini, menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia. Pemangkasan harga dilakukan dengan menurunkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) atas komoditas BBM sebesar 1% untuk bensin dan 2% untuk solar.

"Pemerintah negara bagian akan menanggung kehilangan penerimaan pajak sebesar Rs1.000 crore," cuit Bhupesh melalui akun twitter-nya dikutip new.abplive.com, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Langkah Bhupesh sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dalam sebuah konferensi pers saat ditanya mengenai tingginya harga BBM. Kepada media, Nirmala meminta masyarakat menanyakan kebijakan BBM kepada pemerintah negara bagian masing-masing.

Nirmala juga memberikan keterangan bahwa pusat telah meminta kepada para negara bagian untuk mengurangi tarif PPN seiring dengan pengurangan cukai kepada bensin. Pemerintah negara bagian juga sudah diminta untuk mengurangi harga bensin.

Sebagai informasi, bensin dan solar juga tidak dapat dikenakan Pajak Barang dan Jasa (GST) selama dewan GST belum menetapkan kebijakan mereka.

Sebelumnya, pemerintah India telah mengurangi cukai bensin dan diesel menjadi ₹5 dan ₹10 per liter saat perayaan Diwali yang lalu. Beberapa negara bagian juga turut mengurangi PPN mereka untuk menurunkan harga bensin. (tradiva sandriana/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN