PMK 57/2020

Tarif Baru! Pungutan Dana Perkebunan atas Ekspor Kelapa Sawit

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 02 Juni 2020 | 15:00 WIB
Tarif Baru! Pungutan Dana Perkebunan atas Ekspor Kelapa Sawit

Gedung Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah menaikkan tarif pungutan atas ekspor kelapa sawit, crude palm oil (CPO) dan produk turunannya melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 57/2020 tentang tarif layanan.

Perubahan tarif pungutan ini berdasarkan surat dari Menko Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Pengarah Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang mengusulkan perubahan tarif.

“Hasil kesepakatan dan keputusan rapat Komite Pengarah…salah satunya berupa usulan kepada Menteri Keuangan untuk melakukan perubahan tarif layanan Badan Layanan Umum BPKDS pada Kementerian Keuangan,” demikian bunyi pertimbangan PMK 57/2020, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga:
Bantu Debitur Kecil, DJKN Sebut Crash Program Masih Akan Diberikan

Perubahan tarif ini juga berdasarkan usulan Dirut BPKDS. Berdasarkan usulan tersebut, pada akhirnya dilakukan revisi atas tarif pungutan yang sebelumnya diatur dalam PMK 81/2018 s.t.d.t.d PMK 136/2019.

Untuk diketahui, tarif pungutan adalah tarif layanan dari Badan Layanan Umum BPDPKS. Tarif pungutan ini merupakan imbalan atas jasa layanan yang diberikan oleh Badan Layanan Umum BPDPKS.

Berdasarkan lampiran I beleid tersebut, terdapat 24 jenis layanan dengan tarif tunggal yang bervariasi antara 0% sampai dengan 55%. Melalui beleid ini, pemerintah juga menghapus klasifikasi tarif berdasarkan harga total ekspor CPO per tonase seperti yang berlaku pada kebijakan sebelumnya.

Baca Juga:
Susun RAPBN 2025 saat Masa Transisi, Wamenkeu Ungkap Tantangannya

Sebelumnya, pada PMK 136/2019, tarif pungutan disegmentasikan menjadi 3 kelompok, yaitu harga CPO di bawah US$570/ton, mulai US$750/ton-US$619/ton dan di atas US$619 ton. Dalam beleid terdahulu, tarif juga dibagi menjadi dua periode.

Pertama, mulai 1 Oktober 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 yang mana tarif pungutan ditetapkan senilai US$0 untuk seluruh jenis layanan dan kelompok. Kedua, mulai 1 Januari 2020 yang mana tarif US$0 hanya untuk CPO dibawah US$570/ton.

Secara lebih terperinci, 24 jenis layanan tersebut mengalami kenaikan masing-masing senilai US$5 dibandingkan dengan tarif pungutan atas ekspor CPO dengan harga diatas US$619/ton yang berlaku sebelumnya.

Baca Juga:
Komwasjak Adakan FGD, Bahas soal Diskresi dan Kepastian Hukum Pajak

Contoh tarif pungutan ekspor biji sawit mulai 1 Januari-31 Mei 2020 adalah US$20/ton kini menjadi US$25/ton. Selanjutnya, Crude Palm Kernel Oil (CPKO) sebelumnya ditetapkan senilai US$50 kini menjadi US$55.

Beleid ini juga menyebutkan bahwa tarif pungutan juga berlaku untuk barang ekspor berupa barang/produk campuran yang berasal dari CPO dan/ atau produk turunannya. Adapun beleid beserta tarif baru ini berlaku mulai 1 Juni 2020. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Minggu, 20 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bantu Debitur Kecil, DJKN Sebut Crash Program Masih Akan Diberikan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN