KABUPATEN NABIRE

Target PAD Dipatok Rp28 Miliar, Ini Strategi yang Disiapkan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Februari 2018 | 10:42 WIB
Target PAD Dipatok Rp28 Miliar, Ini Strategi yang Disiapkan

NABIRE, DDTCNews – Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Nabire optimis target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2018 yang dipatok sebesar Rp28 miliar bisa tercapai.

Kepala BPPRD Kabupaten Nabire Papua Ganis Komarianto menjelaskan penggalian potensi pungutan PAD menjadi salah satu upaya dalam mengejar setoran PAD tahun 2018.

“Kami akan tetap semangat dalam mengelola pajak dan retribusi daerah, seiring dengan menggali potensi yang bisa mendorong realisasi PAD. Tapi intinya, perlu kesadaran wajib pajak dalam mengejar target PAD tahun ini,” katanya, Kamis (1/2).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Ganis pun memaparkan sinergi antarinstitusi harus diperkuat dalam mengejar PAD tahun 2018. Terlebih, adanya perubahan pimpinan dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penambahan OPD di lingkungan Kabupaten Nabire.

Di samping itu, Sekretaris BPPRD Kabupaten Nabire Fatmawati pun turut optimis target PAD tahun 2018 bisa tercapai. Dia menyatakan BPPRD akan semakin menggali objek pajak baru sekaligus mendata wajib pajak di Kabupaten Nabire.

Pendataan wajib pajak itu dilakukan dengan memverifikasi kembali data wajib pajak tahun lalu yang masih aktif maupun sudah tidak beroperasi, sehingga BPPRD bisa mengoptimalkan pungutan PAD tahun 2018 lebih terdata.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Untuk itu, BPPRD mengimbau setiap wajib pajak untuk menyetor pundi-pundi PAD secara tepat waktu dan segera melaporkan jenis usaha baru. “Kami terus mendata dan menggali objek pajak baru. Kami juga akan menagih tunggakan PAD tahun 2017 dan menghitung pajak sesuai aturan yang berlaku,” tutur Fatmawati seperti dilansir tabloidjubi.com.

Selain itu, lanjutnya, BPPRD Kabupaten Nabire juga akan semakin meningkatkan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara dan tenaga kontrak dalam mengejar target PAD. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN