KABUPATEN KEBUMEN

Target PAD Berubah, Pemkab Ini Tinggal Kejar Rp65 Miliar

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 Oktober 2020 | 12:22 WIB
Target PAD Berubah, Pemkab Ini Tinggal Kejar Rp65 Miliar

Seorang petani garam memproduksi garam di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pemkab Kebumen masih memiliki tugas untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) yang sudah direvisi akibat pandemi Covid-19. (Foto: Antara)

KEBUMEN, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah masih memiliki tugas untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) yang sudah direvisi akibat pandemi Covid-19.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Wahyu Siswanti mengatakan realisasi PAD sampai akhir Agustus 2020 sudah mencapai Rp252,9 miliar. Bila mengacu kepada target APBD murni 2020 maka pemkab baru memenuhi sekitar 60% dari target yang senilai Rp417,6 miliar.

Dia menuturkan akibat pandemi Covid-19, pemkab menurunkan target PAD dalam APBD-Perubahan menjadi Rp317,9 miliar. Dengan demikian Bappenda sudah memenuhi target PAD hasil revisi sekitar 79% sampai dengan akhir Agustus 2020.

Baca Juga:
Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

"Pada anggaran perubahan 2020 terdapat perubahan target PAD menjadi Rp317,9 miliar. Kami optimis di akhir tahun target bisa terealisasi," katanya seperti dikutip Rabu (30/9/2020).

Wahyu menuturkan pemerintah harus melakukan rasionalisasi target PAD karena penerimaan pajak daerah yang terjun bebas tahun ini. Menurutnya, setoran pajak dari kegiatan jasa seperti hotel tidak masuk ke kas pemda karena tingkat okupansi kamar yang turun drastis sejak April 2020.

Penurunan kinerja pajak daerah juga berlaku untuk sektor restoran. Praktis pemkab kehilangan pungutan pajak 10% untuk hotel dan 10% untuk restoran yang terpaksa tutup akibat sepinya pelanggan dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga:
Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

Menurutnya, pemulihan usaha hotel dan restoran mulai diinisiasi dengan menggandeng pelaku usaha melaksanakan protokol kesehatan. Melalui hal tersebut diharapkan kegiatan usaha dapat pulih secara bertahap dan mulai rutin menyetorkan pajak ke kas daerah.

"Kami juga upayakan promosi agar hotel di Kebumen dapat dipilih oleh tamu. Ini juga membantu hotel dan secara tidak langsung Pemkab Kebumen dapat menerima pemasukan pajak," imbuhnya seperti dilansir radarbanyumas.co.id. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra