PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL

Sri Mulyani Ingin Ekonomi Syariah Berperan dalam Pemulihan RI

Dian Kurniati | Selasa, 06 April 2021 | 15:24 WIB
Sri Mulyani Ingin Ekonomi Syariah Berperan dalam Pemulihan RI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ingin ekonomi syariah memberikan kontribusi yang besar pada pemulihan Indonesia dari tekanan pandemi Covid-19.

Sri Mulyani mengatakan para akademisi dan pelaku ekonomi syariah bisa memikirkan strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, nilai-nilai ekonomi syariah sangat cocok untuk mendorong pemulihan seperti asas keadilan, kejujuran, transparansi, tata kelola yang baik, serta ikhtiar yang maksimal.

"Ekonomi dan keuangan syariah itu penting tapi tidak terpisah pada keseluruhan ekonomi, tidak eksklusif. Harus dipikirkan bagaimana kontribusi ekonomi syariah dalam pemulihan kita," katanya dalam webinar IAEI, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Sri Mulyani mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi dunia mengalami situasi terburuk dalam 150 tahun terakhir. Sebanyak 170 negara juga mengalami kontraksi ekonomi, termasuk Indonesia.

Dengan penerapan asas-asas ekonomi syariah, Sri Mulyani menilai Indonesia memiliki peluang untuk pulih lebih cepat. Selain itu, Indonesia juga bisa segera keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

Dia menjelaskan perhatian ekonomi syariah pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga sesuai dengan cita-cita keluar dari middle income trap. Demikian pula dengan tujuan melindungi kelompok miskin dan anak yatim agar tidak ada masyarakat yang tertinggal.

Baca Juga:
PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

"Ini cocok dengan [strategi keluar dari] middle income trap," ujarnya.

Sri Mulyani kemudian menyinggung mengenai wakaf dan zakat yang menjadi sumber pendanaan untuk membantu kelompok miskin secara efektif. Jika nilai-nilai ekonomi syariah dan kebijakan pemerintah berjalan beriringan, dia optimistis pemulihan ekonomi nasional akan segera tercapai. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Senin, 16 Desember 2024 | 11:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN Jadi Naik, Berikut Daftar Lengkap Paket Kebijakan Ekonomi 2025!

Senin, 16 Desember 2024 | 10:47 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Resmi! Pemerintah Umumkan PPN Tetap Naik Jadi 12% Mulai 1 Januari 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 13:13 WIB PEREKONOMIAN GLOBAL

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kebijakan Trump terhadap Ekonomi Indonesia

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra