APBN

Sri Mulyani Ingin Belanja Negara Mulai Dikebut pada Kuartal I/2020

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Januari 2020 | 18:29 WIB
Sri Mulyani Ingin Belanja Negara Mulai Dikebut pada Kuartal I/2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginginkan aktivitas belanja pemerintah sudah mulai gencar dilakukan pada kuartal I/2020.

Hal tersebut diungkapkan pada saat mendampingi Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Menurutnya, serapan belanja idealnya sudah mulai digencarkan pada tiga bulan pertama tahun ini.

"Sesuai arahan dalam sidang kabinet yang meminta para menteri segera menggunakan instrumen fiskal itu [belanja] terutama pada jadwal kuartal I,” katanya, Kamis (2/1/2020).

Baca Juga:
Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 Triliun, DPR Minta Ini ke Prabowo

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan dukungan untuk perekonomian melalui kegiatan belanja sangat diperlukan tahun ini. Alokasi anggaran negara yang mulai dibelanjakan pada kuartal pertama, menurutnya, akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Instrumen kebijakan fiskal tersebut, lanjut Sri Mulyani, akan menjadi bantalan bagi tren pelemahan ekonomi global yang mulai merambat kepada perekonomian domestik. Oleh karena itu, keran belanja mulai dibuka sejak pembuka tahun.

Kemudahan, pencairan dana akan dilakukan pemerintah dalam bentuk transfer ke derah dan dana desa. Kebijakan tersebut akan mendukung akselerasi belanja yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga:
Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

“Seperti untuk pencairan dana desa yang akan lebih cepat pada kuartal pertama sebagai tujuan kami dalam menahan situasi dari dari perkembangan ekonomi global," paparnya.

Dengan kebijakan tersebut, Sri Mulyani berharap ekonomi nasional pada tahun ini dapat tetap tumbuh di kisaran 5%. Untuk mencapai hal tersebut tidak akan berjalan mudah dan butuh kerja sama semua pihak dalam menjaga ekonomi nasional tetap bertumbuh.

"Tantangan kedepan makin berat tapi kalau kita optimis bisa kita lampaui dengan baik," imbuhnya.

Baca Juga:
Prabowo Ingatkan Para Menteri untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

Seperti diketahui, dalam APBN 2020, pemerintah mengalokasikan belanja senilai Rp2.540,4 triliun. Alokasi tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.683,5 triliun dan belanja transfer ke daerah dan dana desa sejumlah Rp856,9 triliun.

Khusus untuk belanja pemerintah pusat difokuskan untuk tiga aspek besar. Pertama, belanja untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kedua, penguatan perlindungan sosial. Ketiga, belanja untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 Triliun, DPR Minta Ini ke Prabowo

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Ingatkan Para Menteri untuk Dukung Makan Bergizi Gratis

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

BERITA PILIHAN
Minggu, 27 Oktober 2024 | 13:00 WIB PROVINSI BALI

DPRD MInta Target Setoran Pungutan Turis Dinaikkan Jadi Rp990 Miliar

Minggu, 27 Oktober 2024 | 12:30 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Ingatkan WP Bayar Pajak Kendaraan, Samsat Kirim Pesan via WA Blast

Minggu, 27 Oktober 2024 | 12:00 WIB FASILITAS KEPABEANAN

Perbaiki Mesin ke Luar Negeri, Barang Reimpor Bisakah Bebas Bea Masuk?

Minggu, 27 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Aspek Perpajakan atas Hadiah Undian

Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp800 Triliun, DPR Minta Ini ke Prabowo

Minggu, 27 Oktober 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Impersonate Coretax: Urusan Pajak WP Bisa Dikelola Banyak Orang

Minggu, 27 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Bakal Terima Rp300 Triliun dari Pengusaha Sawit Nakal

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:30 WIB KOTA PEKANBARU

Target Penerimaan Naik, Pemkot Bakal Optimalkan PBB dan Pajak Reklame