KANADA

Sektor Migas Untung Besar, Otoritas Ini Tak Bakal Naikkan Tarif Pajak

Vallencia | Minggu, 14 Agustus 2022 | 10:30 WIB
Sektor Migas Untung Besar, Otoritas Ini Tak Bakal Naikkan Tarif Pajak

Ilustrasi.

OTTAWA, DDTCNews – Pemerintah Kanada memberikan angin segar bagi industri minyak dan gas (migas) dengan mengumumkan bahwa tidak ada rencana untuk menaikkan pajak terhadap industri tersebut.

Kementerian keuangan menyebut tidak ada rencana pemerintah untuk menaikkan pajak atas industri migas. Namun, kementerian keuangan mengakui kenaikan pajak bertujuan untuk membuat semua orang membayar bagian pajak yang adil.

“[Kenaikan] bertujuan membuat semua orang membayar bagian pajak yang adil, tetapi tidak ada niat untuk menaikkan pajak pada perusahaan energi yang melaporkan keuntungan cukup besar, sementara konsumen merasa terjepit di pompa bensin,” sebutnya, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga:
DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak

Pernyataan kementerian itu muncul setelah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dengan tajam mengkritik perusahaan-perusahaan energi dunia karena mencari keuntungan dengan mengorbankan masyarakat yang berada di bawah tekanan ekonomi.

Seperti dilansir cbc.ca, Guterres menyebut perusahaan energi top dunia menghasilkan US$100 miliar atau sekitar Rp1.486,70 triliun pada kuartal pertama 2022. Oleh sebab itu, ia menyarankan adanya pemajakan atas keuntungan tersebut.

Dia menambahkan penerimaan pajak dari keuntungan tersebut dapat digunakan untuk mendanai program dukungan bagi masyarakat yang paling rentan melalui masa-masa sulit. Selain Guterres, terdapat juga tokoh lainnya yang mendukung adanya pemajakan atas industri migas.

Baca Juga:
AS Tarik Diri dari Pembahasan Konvensi Pajak PBB, Ini Sebabnya

Mantan Pejabat Anggaran Parlemen Kevin Page merupakan salah satu tokoh yang setuju bahwa keuntungan berlebih yang didapatkan oleh industri migas seharusnya dikenakan pajak. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat jaringan pengaman sosial negara.

Terdapat juga tokoh lainnya, yaitu Kritikus Keuangan Partai Demokrat Baru Daniel Blaikie yang menyebutkan bahwa terdapat ruang bagi pemerintah federal untuk mengenakan windfall tax pada perusahaan migas. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 13 Februari 2025 | 17:15 WIB PER-10/PJ/2024

DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Tarik Diri dari Pembahasan Konvensi Pajak PBB, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:00 WIB PENG-13/PJ.09/2025

Jangan Lupa! Bikin Faktur Pajak Lewat e-Faktur, PKP Perlu Minta NSFP

BERITA PILIHAN
Kamis, 13 Februari 2025 | 17:15 WIB PER-10/PJ/2024

DJP Perbarui Aturan Soal Pembayaran, Penyetoran, dan Restitusi Pajak

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:00 WIB KMK 29/2025

Perincian Pemangkasan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Tarik Diri dari Pembahasan Konvensi Pajak PBB, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Februari 2025 | 15:00 WIB PENG-13/PJ.09/2025

Jangan Lupa! Bikin Faktur Pajak Lewat e-Faktur, PKP Perlu Minta NSFP

Kamis, 13 Februari 2025 | 13:30 WIB PER-23/BC/2024

DJBC Rilis Aturan Baru soal Pelayanan Pengangkutan Barang Tertentu

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:30 WIB KOTA SALATIGA

Perbaiki Akurasi Setoran Pajak, Pemda Perbanyak Alat Perekam di Kasir

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Perjalanan Coretax System pada Awal Implementasinya