KOTA BANDUNG

Rumah Makan Ini Disegel Ridwan Kamil

Awwaliatul Mukarromah | Jumat, 30 September 2016 | 10:01 WIB
Rumah Makan Ini Disegel Ridwan Kamil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung Ema Sumarna dan beberapa staf lainnya memantau penyegelan. (Foto: PojokJabar.com)

BANDUNG, DDTCNews – Akibat kurang membayar pajak, Rumah Makan (RM) Ampera yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta No 394 Bandung, disegel dengan cara dipasangi media peringatan penunggak pajak daerah, Kamis (29/9).

Pemasangan segel dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan disaksikan Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung, Ema Sumarna, dan beberapa staf lainnya. Ridwan Kamil pun mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak makan di RM Ampera.

“Jangan pada makan di sini, rumah makan ini tidak bayar pajak,” ujar lelaki yang akrab disapa Ridwan Kamil ini, saat bertemu dengan pengunjung di RM Ampera.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Penempelan media pajak ini, lantaran wajib pajak (WP) yang bersangkutan dinyatakan kekurangan bayar pajak.

“Ini merupakan contoh buruk pada penunggak kalangan pengusaha. Langkah ini agar mereka lebih taat terhadap aturan yang diterapkan Pemkot Bandung,” jelasnya.

Ridwan Kamil berharap dengan disegelnya rumah makan ini, WP lain jadi lebih taat pajak. Karena Kota Bandung sangat membutuhkan pembayaran pajak untuk pembangunan kota.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

“Di Bandung ini boleh mendirikan usaha, tapi harus taat aturan, jadi jangan mau enaknya saja,” tandasnya.

Ridwan Kamil mengakui, kasus seperti ini tidak sedikit di Kota Bandung. Karena itu, Pemkot akan melakukan pemaksaan agar pajak dibayar sesuai aturan.

“Kita akan upaya paksa, agar pajak tidak dimanipulasi,” katanya seperti dikutip dari Pojokjabar.com.

Kendati didatangi langsung oleh Walikota, namun pemilik RM Ampera tidak bersedia menemui Ridwan Kamil. Bahkan, hingga media peringatan selesai ditempel, pemilik tetap tidak menampakkan dirinya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN