AGENDA NASIONAL

RI Tuan Rumah Forum Bencana, Begini Penjelasan Presiden

Dian Kurniati | Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:01 WIB
RI Tuan Rumah Forum Bencana, Begini Penjelasan Presiden

Presiden Joko Widodo. (Dik/DDTCNews/Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memanfaatkan kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah forum internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 untuk mempromosikan pariwisata nasional.

Jokowi mengatakan forum 2 tahunan tersebut akan dihadiri setidaknya 193 negara. Oleh karena itu, pemerintah dapat menggencarkan promosi pariwisata Indonesia kepada delegasi yang menghadiri forum GPDRR 2022.

"Tentu saja jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara dapat kita gunakan untuk momentum mempromosikan pariwisata Indonesia," katanya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar NPWP Lewat Ereg, Ternyata Pernah Punya NPWP Debitur

Jokowi mengatakan GPDRR 2022 akan menjadi forum besar, dengan sekitar 5.000 hingga 7.000 peserta. Menurutnya, forum GPDRR 2022 dapat menjadi momentum percepatan pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi Covid-19, terutama dari sektor pariwisata.

Jokowi pun memerintahkan para menterinya mempersiapkan acara tersebut dengan baik. Apalagi, Indonesia telah memiliki pengalaman menjadi tuan rumah dan mempersiapkan konferensi internasional.

Pertemuan GPDRR 2022 digagas oleh Badan PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (United Nations Office for Disaster Risk Reduction/UNDRR). Menurut Jokowi, pertemuan tersebut akan membahas berbagai perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan bencana di dunia.

Baca Juga:
Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Dia optimistis forum GPDRR yang akan diselenggarakan di Bali pada 2022 juga berjalan lancar. Selain itu, dia meyakini perhelatan forum GPDRR 2022 akan mendatangkan banyak manfaat bagi Indonesia.

"Kita manfaatkan konferensi berskala dunia ini untuk kepentingan nasional sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia," ujarnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 12 November 2024 | 19:00 WIB KP2KP SINJAI

WP Gagal Daftar NPWP Lewat Ereg, Ternyata Pernah Punya NPWP Debitur

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Gerus Cadev, Jokowi Minta Menteri ESDM Segera Naikkan Lifting Migas

Rabu, 09 Oktober 2024 | 10:45 WIB KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Jokowi Tetapkan 2 KEK Baru di BSD Kabupaten Tangerang dan Batam

BERITA PILIHAN
Senin, 10 Februari 2025 | 19:07 WIB CORETAX SYSTEM

Update! DJP Jelaskan Coretax Tak Ditunda, Beroperasi Bareng Fitur Lama

Senin, 10 Februari 2025 | 18:30 WIB KAMUS PAJAK

Update 2025, Apa Itu Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Nilai Lain?

Senin, 10 Februari 2025 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Dipangkas Rp306 Triliun, Prabowo Tegaskan Pentingnya Efisiensi

Senin, 10 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX SYSTEM

Catatan DPR untuk DJP Soal Coretax: Jangan Ganggu Penerimaan Negara!

Senin, 10 Februari 2025 | 16:15 WIB CORETAX SYSTEM

Pengumuman! DJP Pertahankan Sistem Lama, Antisipasi Kendala di Coretax

Senin, 10 Februari 2025 | 16:00 WIB PMK 11/2025

PMK 11/2025 Terbit, Tarif PPN Emas Perhiasan Tetap 1,1% dan 1,65%

Senin, 10 Februari 2025 | 15:19 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Yuk Belajar Siklus APBN, Bagaimana Tahapan Penyusunan Anggaran Negara?

Senin, 10 Februari 2025 | 15:00 WIB KELAS PAJAK MINIMUM GLOBAL

Mengenal Pajak Minimum Global: dari Kesepakatan hingga Implementasi