SPRING MEETINGS IMF-BANK DUNIA 2019

Respons Digitalisasi, Koordinasi Perpajakan Internasional Diperkuat

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 April 2019 | 10:15 WIB
Respons Digitalisasi, Koordinasi Perpajakan Internasional Diperkuat

Ilustrasi. (foto: IMF)

JAKARTA, DDTCNews – Efek perkembangan ekonomi digital ke perpajakan menjadi salah satu bahasan dalam Spring MeetingsIMF-Bank Dunia di Washington D.C. pekan lalu. Seluruh negara sepakat untuk memperkuat koordinasi dalam bidang perpajakan internasional.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sesampainya kembali di Indonesia. Dia mengatakan dalam Spring Meetings, ada pembahasan mengenai risiko peningakatan cyber trap atau kerapuhan sektor keuangan yang berasal dari ekonomi digital.

“Dibahas bagaimana koordinasi dari perpajakan internasional makin diperkuat. Ini akibat adanya digitalisasi, di mana peranan e-commerce dan digital economy makin meluas dan akan makin meningkat,” ujarnya dalam keterangan resmi, seperti dikutip pada Selasa (16/4/2019).

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Dia mengatakan banyak negara juga membahas aspek perbaikan distribusi, kompetisi dan penjagaan kerahasiaan data, serta peningkatan proteksi data-data konsumen. Dalam pertemuan tersebut, seluruh negara membahas kerja sama untuk menghindari guncangan dari teknologi.

Masih dalam kaitannya dengan era digitalisasi, sambung Sri Mulyani, ada pembahasan yang berfokus pada upaya meningkatan kemampuan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas. Dalam konteks ini, desain kebijakan fiskal penting untuk mendorong produktivitas sumber daya manusia. Kebijakan fiskal juga krusial agar generasi muda mendapat manfaat dari globalisasi dan pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, dalam pertemuan tersebut, semua negara sepakat adanya beberapa risiko global dan regional yang perlud diwaspadai. Pertumbuhan ekonomi dunia dan perdagangan internasional diproyeksi masih akan melemah.

Baca Juga:
Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

Oleh karena itulah, dalam Spring Meetings ada pembahasan upaya-upaya untuk meminimalisasi risiko melalui desain kebijakan serta koordinasi. Ini dilakukan agar ekonomi dapat berjalan dan menguntungkan negara masing-masing, sekaligus membangun optimisme global.

Indonesia, sambungnya, telah berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan untuk membahas kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan di bidang keuangan maupun perdagangan. Ini penting agar pemerintah dapat memformulasikan kebijakan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

“Saat ini, kita akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi kita di atas 5% dengan defisit APBN yang terus dijaga menurun, dan stabilitas harga-harga serta investasi yang terus didorong dengan meningkatkan kegiatan ekspor,” paparnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

Jumat, 20 Desember 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

World Bank: Pemeriksaan DJP Belum Efektif dalam Lacak Pengelakan Pajak

Rabu, 18 Desember 2024 | 14:30 WIB LAPORAN WORLD BANK

World Bank Soroti Masalah Ketidakpatuhan Wajib Pajak di Indonesia

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%