KEBIJAKAN FISKAL

Prabowo: Indonesia Disegani karena Tidak Pernah Gagal Bayar Utang

Dian Kurniati | Sabtu, 30 November 2024 | 13:30 WIB
Prabowo: Indonesia Disegani karena Tidak Pernah Gagal Bayar Utang

Presiden Prabowo Subianto.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto menilai Indonesia menjadi negara yang disegani karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat.

Prabowo mengatakan Indonesia dikenal mampu melakukan pengendalian ekonomi yang prudent, bijak, tertib, dan aman. Termasuk soal pengelolaan utang, Indonesia juga tercatat tidak pernah default atau gagal bayar utang.

"Saya bangga. Kenapa? Setiap saya keliling, sejak saya menteri pertahanan, kita disegani. Kenapa? Negara sebesar kita, negara yang sedang membangun, kita terkenal tidak pernah default," katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, dikutip pada Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Prabowo mengatakan berbagai indikator ekonomi Indonesia tergolong bagus dibandingkan dengan negara lain. Sebab, lanjutnya, ada negara yang mengalami default berkali-kali, bahkan mencapai 13 kali.

Kemudian, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas rata-rata global dengan laju inflasi yang terjaga. Menurutnya, situasi tersebut patut disyukuri, tetapi tidak boleh sampai membuat lengah.

Dia menjelaskan Indonesia tetap perlu berhati-hati karena kondisi geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian. Pada perkembangan akhir-akhir ini, terjadi peningkatan ketegangan di Ukraina, walaupun pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang baru dinilai membuka ruang terobosan yang positif di wilayah tersebut.

Baca Juga:
Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.680 Triliun hingga November 2024

Hal serupa juga terjadi di wilayah Timur Tengah, seiring dengan gencatan senjata di Lebanon yang membawa tren ke arah yang lebih positif. Selain itu, dia berharap terpilihnya pemimpin baru AS juga membuat terobosan untuk mengatasi serangan di Gaza.

"Tetapi saya bersyukur bahwa suasana secara garis besar di Republik Indonesia ini cukup tenang dan cukup kondusif," ujarnya.

Mengenai utang pemerintah, Prabowo saat kampanye pilpres 2024 juga sempat menyinggung Indonesia yang tidak default. Pada saat itu, Prabowo menyatakan utang pemerintah dapat ditingkatkan untuk mendanai berbagai kegiatan produktif karena negara ini tidak pernah default. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Kamis, 19 Desember 2024 | 08:40 WIB UTANG PEMERINTAH

Posisi Utang Pemerintah Capai Rp8.680 Triliun hingga November 2024

Kamis, 05 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

Jaga Daya Beli Saat PPN Naik, BI Diminta Turunkan Suku Bunga Acuan

Senin, 02 Desember 2024 | 11:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Ekonomi Stabil, Sri Mulyani Ungkap Defisit dan Utang RI Terjaga Rendah

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?