KEBIJAKAN FISKAL

Prabowo: Indonesia Disegani karena Tidak Pernah Gagal Bayar Utang

Dian Kurniati | Sabtu, 30 November 2024 | 13:30 WIB
Prabowo: Indonesia Disegani karena Tidak Pernah Gagal Bayar Utang

Presiden Prabowo Subianto.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto menilai Indonesia menjadi negara yang disegani karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat.

Prabowo mengatakan Indonesia dikenal mampu melakukan pengendalian ekonomi yang prudent, bijak, tertib, dan aman. Termasuk soal pengelolaan utang, Indonesia juga tercatat tidak pernah default atau gagal bayar utang.

"Saya bangga. Kenapa? Setiap saya keliling, sejak saya menteri pertahanan, kita disegani. Kenapa? Negara sebesar kita, negara yang sedang membangun, kita terkenal tidak pernah default," katanya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024, dikutip pada Sabtu (30/11/2024).

Baca Juga:
Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Prabowo mengatakan berbagai indikator ekonomi Indonesia tergolong bagus dibandingkan dengan negara lain. Sebab, lanjutnya, ada negara yang mengalami default berkali-kali, bahkan mencapai 13 kali.

Kemudian, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas rata-rata global dengan laju inflasi yang terjaga. Menurutnya, situasi tersebut patut disyukuri, tetapi tidak boleh sampai membuat lengah.

Dia menjelaskan Indonesia tetap perlu berhati-hati karena kondisi geopolitik dunia yang masih diliputi ketidakpastian. Pada perkembangan akhir-akhir ini, terjadi peningkatan ketegangan di Ukraina, walaupun pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang baru dinilai membuka ruang terobosan yang positif di wilayah tersebut.

Baca Juga:
Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Hal serupa juga terjadi di wilayah Timur Tengah, seiring dengan gencatan senjata di Lebanon yang membawa tren ke arah yang lebih positif. Selain itu, dia berharap terpilihnya pemimpin baru AS juga membuat terobosan untuk mengatasi serangan di Gaza.

"Tetapi saya bersyukur bahwa suasana secara garis besar di Republik Indonesia ini cukup tenang dan cukup kondusif," ujarnya.

Mengenai utang pemerintah, Prabowo saat kampanye pilpres 2024 juga sempat menyinggung Indonesia yang tidak default. Pada saat itu, Prabowo menyatakan utang pemerintah dapat ditingkatkan untuk mendanai berbagai kegiatan produktif karena negara ini tidak pernah default. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:37 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Kamis, 09 Januari 2025 | 15:00 WIB KINERJA MONETER

Efek Pajak hingga Utang, Cadangan Devisa Naik Jadi US$155,7 Miliar

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

BERITA PILIHAN
Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

PMK 115/2024 Berlaku, Penagihan Kepabeanan dan Cukai Bakal Lebih Mudah

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Minggu, 26 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pembuatan Faktur Pajak Barang Non-Mewah di e-Faktur oleh PKP Tertentu

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB PERMENDAG 27/2024

Aturan Baru Berlaku! LNSW Ingatkan Pemilik Kargo soal Kewajiban PAB

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:30 WIB PROVINSI LAMPUNG

Ribuan Kendaraan WP Badan Nunggak Pajak, Pemprov Gencarkan Penagihan

Minggu, 26 Januari 2025 | 08:00 WIB PMK 114/2024

DJBC Pertegas Aturan Teknik Sampling pada Audit Kepabeanan dan Cukai