KEBIJAKAN KEPABEANAN

Penerapan NLE Diperluas ke Bandara, Soetta dan Juanda Paling Siap

Dian Kurniati | Rabu, 27 September 2023 | 16:33 WIB
Penerapan NLE Diperluas ke Bandara, Soetta dan Juanda Paling Siap

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berupaya memperluas implementasi ekosistem logistik nasional (national logistic ecosystem/NLE), termasuk di bandara.

Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis DJBC Muhammad Aflah Farobi mengatakan perluasan implementasi NLE akan membuat sistem logistik nasional makin efisien. Menurutnya, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda menjadi yang paling siap untuk mengimplementasikan NLE.

"Ada 6 bandara yang sedang kita persiapkan. Tentu yang utama yaitu Soekarno-Hatta dan Juanda. Dua ini yang progres persiapannya sudah cukup maju," katanya, dikutip pada Rabu (27/9/2023).

Baca Juga:
Kinerja Dwelling Time dalam 1 Dekade Terakhir

Aflah mengatakan penerapan NLE dapat mempermudah pengguna jasa sekaligus menghemat biaya logistik. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menerapkannya secara penuh pada 2024 sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Inpres 5/2020 mengamanatkan implementasi NLE untuk meningkatkan kinerja logistik nasional. Apabila efisiensi logistik membaik, iklim investasi juga bakal ikut meningkat.

Dia menjelaskan NLE sejauh ini telah diimplementasikan pada 32 pelabuhan laut, dari target 46 pelabuhan hingga 2024. Namun dalam perjalanannya, implementasi NLE juga diharapkan dapat diperluas hingga ke bandara.

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Aflah menyebut ada 2 aspek yang menjadi perhatian DJBC dalam implementasi NLE, baik di pelabuhan maupun bandara. Kedua aspek tersebut yakni mengenai perluasan bandara atau pelabuhan, serta tingkat penggunaan aplikasi layanan.

Dengan aktivitas pelabuhan dan bandara yang beragam, utilisasi aplikasi layanan yang tersedia pada NLE juga tidak akan sama. Misal untuk aplikasi Single Submission (SSm) Pengangkut, utilisasi paling tinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, setiap bandara dan pelabuhan di Indonesia biasanya memiliki fokus yang berbeda. Contohnya apabila aktivitas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok relatif sama-sama ramai, Pelabuhan Makassar justru lebih banyak melayani aktivitas ekspor.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

"Ini yang menjadi evaluasi kami, apakah setiap pelabuhan dan bandara dipasang aplikasi yang sama karena utilitasnya dan fokusnya sangat beda," ujarnya.

Pemerintah melaksanakan pembenahan layanan logistik melalui NLE yang melingkupi 4 pilar. Pertama, simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah untuk mengurangi duplikasi melalui single submission pabean dan karantina, pengangkutan, manifes, serta perizinan.

Kedua, kolaborasi platform logistik yang misalnya mencakup penyedia transportasi, shipping dan gudang. Ketiga, kemudahan pembayaran. Keempat, kemudahan tata ruang logistik. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS LOGISTIK

Kinerja Dwelling Time dalam 1 Dekade Terakhir

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja