THAILAND

Pemerintah Diusulkan Beri Insentif Pajak untuk Industri Hiburan

Dian Kurniati | Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:00 WIB
Pemerintah Diusulkan Beri Insentif Pajak untuk Industri Hiburan

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pelaku industri hiburan meminta pemerintah memberikan insentif pajak untuk mendukung pengembangan sektor usaha tersebut.

Wakil Ketua Subkomite Pengembangan Soft Power Nasional untuk Musik Phawit Chitrakorn mengatakan industri hiburan, termasuk musik, memiliki laba yang tergolong kecil. Menurutnya, insentif berupa pemotongan tarif atau pembebasan PPh badan akan sangat membantu industri hiburan berkembang.

"Untuk mendukung industri dan mencapai tujuan soft power negara, pemerintah harus mempertimbangkan pembebasan pajak untuk sektor hiburan. Kita dapat menggunakan kriteria promosi investasi dari Dewan Investasi," katanya, dikutip pada Sabtu (18/1/2025).

Baca Juga:
Pembebasan BPHTB bagi yang Berpenghasilan Rendah, Syarat Harus Lengkap

Phawit mengatakan pemotongan tarif PPh badan untuk sektor hiburan dapat menguntungkan industri, sekaligus memperkuat upaya promosi soft power Thailand.

Dia menjelaskan industri hiburan Thailand beroperasi dengan margin laba yang relatif tipis, yakni rata-rata sekitar 10%. Apabila sektor film, televisi, dan musik secara kolektif menghasilkan pendapatan tahunan sebesar THB50 miliar atau 23,47 triliun, berarti berarti labanya hanya sekitar THB5 miliar atau Rp2,34 triliun.

Dengan pembebasan tarif PPh badan yang sebesar 20%, pemerintah akan kehilangan potensi penerimaan sekitar THB1 miliar atau Rp469,5 miliar. Namun, pemberian insentif ini akan mendorong pelaku industri hiburan menginvestasikan kembali dana tersebut sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Juga:
Manfaatkan! Tangerang Beri Diskon PBB dan BPHTB Hingga 25 Persen

Phawit merupakan kepala eksekutif GMM Music Plc, perusahaan musik terbesar di Thailand. Menurutnya, Thailand perlu memastikan produk budaya lokal populer di kalangan konsumen lokal terlebih dulu, sebelum merambah ke pasar global.

"Kita perlu menarik khalayak internasional untuk menghargai soft power kita di Thailand, tidak hanya mengandalkan menghasilkan pendapatan dari ekspor soft power," ujarnya dilansir bangkokpost.com.

Phawit menilai Korea Selatan menjadi contoh negara yang berhasil dengan diplomasi soft power karena fokus terhadap promosi produk-produk budaya mereka di dalam negeri sebelum memperluas ke luar negeri. Dengan keseriusan pemerintah, produk budaya Korea Selatan telah memperoleh pengakuan internasional.

Dia memperkirakan industri musik Thailand akan tumbuh sebesar 7% hingga 10% pada tahun ini. Pertumbuhan itu utamanya didorong oleh peningkatan pendapatan dari saluran digital, penyelenggaraan konser, dan manajemen artis. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Januari 2025 | 14:30 WIB PAJAK DAERAH

Mitigasi Dampak Opsen, 25 Provinsi Beri Keringanan Pajak Kendaraan

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:37 WIB DITJEN PAJAK

Pensiunan Pegawai DJP (P-5) Revisi AD/ART, Ini Poin-Poin Pentingnya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:33 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Masih Muncul Kendala Teknis, Coretax Disebut Butuh 4 Bulan Bisa Stabil

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:30 WIB KEPALA PUSDIKLAT PAJAK RETNO SRI SULISTYANI

‘Kami sedang Susun e-Learning sebagai Bahan Pembelajaran Peserta USKP’

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Lima Modus Penipuan Mengatasnamakan DJBC yang Paling Sering Terjadi

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

Ada Insentif Pajak, Kemenperin Ajak Pengusaha Perkuat Kualitas SDM-nya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:25 WIB DITJEN PAJAK

Pensiunan Pegawai Ditjen Pajak Peringati HUT ke-40 P-5

Sabtu, 18 Januari 2025 | 11:30 WIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Opsen Mulai Berlaku, Kepri Berikan Keringanan Pajak Kendaraan

Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Tarif Cukai Tetap Bisa Atasi Downtrading