PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Bidik Tingkat Kemiskinan 0,02% Pada 2045

Kurniawan Agung Wicaksono | Senin, 12 November 2018 | 13:19 WIB
Pemerintah Bidik Tingkat Kemiskinan 0,02% Pada 2045

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah membidik tingkat kemiskinan Indonesia pada 2045 sebesar 0,02%, turun signifikan dibandingkan posisi saat ini sekitar 10%.

Angka tersebut, ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi bagian dari pilar pemerataan pembangunan dengan percepatan pengentasan kemiskinan, pemerataan pendapatan, pemerataan wilayah, serta pembangunan infrastruktur merata dan terintegrasi.

“Pemerintah memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang merata di keseluruhan desil pendapatan, sehingga tingkat kemiskinan Indonesia pada 2045 menuju nol atau 0,02%,” paparnya di KBRI Singapura, seperti dikutip dari keterangan pers pada Senin (12/11/2018).

Baca Juga:
Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Selain itu kemiskinan ekstrim diharapkan bernilai nol pada 2040. Kesenjangan pendapatan pun juga ditarget turun ke tingkat ideal pada 2035 dan berada pada tingkat aman sampai 2045. Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin Indonesia per Maret 2018 sebanyak 9,82% dengan posisi gini ratio sebesar 0,389.

Pemerataan pembangunan daerah, sambung Bambang, juga ditingkatkan dengan mendorong pertumbuhan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) serta mempertahankan momentum pertumbuhan kawasan barat Indonesia (KBI). Target pembangunan KTI pada 2045 adalah 74,9%. Sementara, target pembangunan KBI adalah 25,1%.

Terkait infrastruktur, pemerintah akan menyelesaikan ruas utama jalan di seluruh pulau, mendorong transportasi udara dan laut, mengembangkan kawasan aerotropolis, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dasar.

Untuk mengantisipasi megaurban dan urbanisasi, lanjutnya, pemerintah akan membangun transportasi perkotaan berbasis rel dan kereta cepat. Hal ini dikarenakan pada 2035 hampir 90% penduduk Jawa tinggal di kota. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 27 September 2024 | 16:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Thomas: Turunnya Kelas Menengah Bakal Jadi Perhatian Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 14:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

DJP Ungkap Sumbangan Kelas Menengah ke Penerimaan Pajak Tak Signifikan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar