PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Dian Kurniati | Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sejumlah warga berjalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Kramat Sentiong, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengungkapkan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi secara keseluruhan menyumbang 15,7 persen dari total penerimaan pajak nasional yaitu PPh Pasal 21 menyumbang 14,7 persen dan PPh orang pribadi lainnya sebesar 1 persen, di mana sebagian dari kontribusi ini berasal dari kelas menengah. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan.

JAKARTA, DDTCNews - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 akan terjaga di atas 5%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2024 masih belanjutkan tren pada kuartal sebelumnya. Menurutnya, kinerja ekonomi tersebut utamanya didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang cukup positif.

"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tetap terjaga, khususnya untuk kelas menengah atas," katanya, dikutip pada Sabtu (19/10/2024).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sri Mulyani mengatakan perekonomian Indonesia masih terjaga dengan baik di tengah dinamika risiko global. Pada konsumsi rumah tangga, kinerjanya tetap positif pada sepanjang kuartal III/2024 seiring dengan berbagai insentif fiskal yang diberikan.

Misal, melalui pemberian insentif PPN ditanggung pemerintah (DTP) atas pembelian rumah. Pemerintah bahkan memberikan relaksasi besaran insentif PPN rumah DTP pada September hingga Desember 2024 yang kembali sebesar 100% PPN yang terutang dari DPP sampai Rp2 miliar, dari semestinya hanya 50%.

Kemudian, dia menyebut kinerja investasi juga tumbuh seiring dengan akselerasi penyelesaian program atau proyek strategis nasional (PSN), termasuk di dalamnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Adapun mengenai kinerja ekspor, tercatat tetap meningkat didorong oleh produk manufaktur dan pertambangan.

Baca Juga:
Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

"Ke depan, peningkatan dari aktifitas perekonomian domestik diperkirakan akan tetap akan berlanjut hingga akhir 2024," ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan perekonomian Indonesia sepanjang 2024 diperkirakan tumbuh 5,1%. Beberapa kebijakan pemerintah akan terus diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat melalui menjaga stabilitas harga dan program perlindungan sosial.

Pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan November 2024 diperkirakan juga memberikan dampak positif. Selain itu, mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun juga biasanya akan memberikan kontribusi positif pada variabel konsumsi pada kuartal terakhir. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah