KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Bidik Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.800 Triliun

Muhamad Wildan | Minggu, 20 Februari 2022 | 10:30 WIB
Pemerintah Bidik Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.800 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) meninjau operasi pasar yang digelar di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menargetkan realisasi investasi pada 2023 mencapai Rp1.800 triliun hingga Rp1.900 triliun, atau tumbuh 50% dibandingkan dengan target tahun ini senilai Rp1.200 triliun.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan target tersebut bisa dicapai seiring dengan peningkatan daya saing dan implementasi online single submission (OSS). Pada saat bersamaan, pertumbuhan ekonomi 2023 ditargetkan mencapai 5,3% hingga 5,9%.

"Peningkatan daya saing dan juga OSS menjadi penting," katanya ketika membacakan hasil sidang kabinet yang membahas rencana kerja pemerintah 2023, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga:
Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

Airlangga menjelaskan investasi atau penanaman modal tetap bruto (PMTB) akan menjadi sumber pertumbuhan terbesar kedua dengan proyeksi pertumbuhan mencapai 6%.

Konsumsi selaku kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mampu tumbuh hingga 5%. Adapun ekspor ditargetkan tumbuh 6% hingga 7% seiring dengan hilirisasi industri dan permintaan global.

Belanja pemerintah akan difokuskan pada peningkatan kualitas SDM, kualitas pendidikan, reformasi perlindungan sosial, akselerasi infrastruktur, revitalisasi industri, reformasi birokrasi, dan insentif untuk mendukung ekonomi hijau.

Baca Juga:
Tarif Pajak Dipangkas, Kemenkeu Harap Masyarakat Mau Investasi di SBN

Dari sisi suplai, sektor industri manufaktur diharapkan dapat kembali tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan perekonomian pada tahun depan.

"Ini menjadi tantangan untuk dikembalikan pada pertumbuhan di atas pertumbuhan ekonomi," ujar Airlangga. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN