KABUPATEN BADUNG

Pemda Ini Raih Peringkat Pertama MCP 2020 dari KPK

Redaksi DDTCNews | Kamis, 22 Oktober 2020 | 13:50 WIB
Pemda Ini Raih Peringkat Pertama MCP 2020 dari KPK

Ilustrasi. (DDTCNews)

BADUNG, DDTCNews – Kabupaten Badung, Bali berhasil menempati peringkat pertama untuk Monitoring Control for Prevention (MCP) yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Adi Arnawa mengatakan raihan peringkat pertama secara nasional untuk pengelolaan anggaran dan pencegahan korupsi merupakan suatu prestasi. Menurutnya, hal tersebut harus dipertahankan dan terus ditingkatkan.

“Kami minta jangan terlalu puas dulu. Ke depannya perlu ditingkatkan lagi," katanya dikutip Kamis (22/10/2020).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Adi menuturkan ruang peningkatan kinerja ASN Kabupaten Badung masih terbuka lebar. Kemajuan teknologi informasi akan menjadi instrumen untuk terus meningkatkan kinerja dan menjamin kegiatan pemerintahan daerah bebas dari praktik KKN.

Dia menyebutkan dari delapan area capaian MCP yang diraih Kabupaten Badung, hanya optimalisasi pajak daerah yang hanya dinilai 46,1%. Untuk area lainnya, nilai MCP 2020 yang diraih cukup baik. Misal, tata kelola dana desa mendapatkan skor 85,5%.

Kemudian, perencanaan dan penganggaran APBD dengan skor 89,1%, perencanaan barang dan jasa 95,8%, pelayanan terpadu satu pintu 83,5%, APIP 85%, manajemen ASN 86,7%, dan manajemen aset daerah 86,1%.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Selain itu, Adi menambahkan Badung saat ini dipilih oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai salah satu daerah uji petik audit kinerja BPK atas pelaksanaan program koordinasi dan supervisi bidang pencegahan KPK.

"Seharusnya pencegahan korupsi yang terintegrasi sudah mulai berjalan pada Januari 2020, tetapi karena Covid-19 baru bisa kami terima program tersebut per 1 April 2020," terangnya seperti dilansir balipuspanews.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN