ADMINISTRASI PAJAK

Pembuatan Kode Billing Sudah Normal, DJP Sarankan Pakai Private Window

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 September 2023 | 10:49 WIB
Pembuatan Kode Billing Sudah Normal, DJP Sarankan Pakai Private Window

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) memastikan laman e-billing untuk pembuatan kode billing sudah bisa diakses secara normal. Namun, wajib pajak diimbau membuka DJP Online menggunakan mode incognito window (Chrome) atau private window (Firefox).

Kendati tidak ada pengumuman resmi tentang adanya gangguan teknis pada sistem e-billing, sejak kemarin sejumlah wajib pajak mengaku tidak bisa mengakses e-billing dengan notifikasi eror 'PROX03' dengan keterangan 'Akses API Pembuatan Kode Tidak Berhasil Diproses'.

"Mohon maaf ketidaknyamanannya. Saat ini sudah bisa diakses. Silakan dicoba kembali. Kami sarankan mengakses DJP Online menggunakan mode incognito window atau private window," tulis contact center DJP saat menjawab pertanyaan netizen, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga:
Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Sistem billing DJP adalah sistem elektronik yang dikelola DJP untuk menerbitkan dan mengelola kode billing – bagian dari sistem penerimaan negara—secara elektronik. Mulai 1 Januari 2020, layanan mandiri pembuatan kode billing melalui aplikasi billing DJP dilayani pada menu e-billing DJP Online.

Ada dua tahapan yang harus dilalui untuk melakukan pembayaran pajak dengan e-billing, membuat dan membayar kode billing tersebut. Kode billing sendiri adalah kode yang akan diperoleh setelah wajib pajak memasukkan data transaksi perpajakan secara elektronik.

Sebagai informasi, aplikasi e-billing sempat mengalami downtime atau tak bisa diakses pada pekan lalu. Melalui pengumuman dalam laman resminya, Ditjen Pajak (DJP) memberitahu adanya pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini berdampak pada tidak bisa diaksesnya aplikasi e-billing dan e-bupot untuk sementara waktu. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Rabu, 29 Januari 2025 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Faktur Pajak Approved Tapi Tidak Muncul di Coretax, Harus Bagaimana?

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan SKB Hibah dari Orang Tua ke Anak, Harus Pakai Akun Coretax

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah