PROVINSI JAWA TIMUR

Pajak Kendaran Bermotor Diputihkan, Ini Syaratnya

Redaksi DDTCNews | Jumat, 09 September 2016 | 10:56 WIB
Pajak Kendaran Bermotor Diputihkan, Ini Syaratnya

SURABAYA, DDTCNews – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali memberikan keringanan dan insentif pajak berupa penghapusan sanksi bunga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), serta pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atas penyerahan kendaraan yang kedua dan seterusnya.

Pemutihan ini berlaku bagi warga Jatim selama tiga bulan ke depan, terhitung sejak 5 September hingga 3 Desember 2016. Kendati demikian, sampai saat ini masih banyak warganya yang bingung dan belum mengetahui bagaimana mekanisme program pemutihan tersebut.

Kepala Administrasi Pelayanan Samsat Manyar, Surabaya Timur, Jugi Kristianto mengakui kalau pemberitahuan program pemutihan memang tidak disiarkan melalui televisi. Menurutnya, pengumuman hanya dilakukan lewat media, radio, dan baliho yang dipasang di banyak titik.

Baca Juga:
Cara Laporkan SPT Pajak Daerah atas Jasa Kesenian dan Hiburan di DKI

“Untuk mengantisipasi warga yang masih kebingungan mengurus pemutihan pajak, Samsat telah menyediakan dua pemandu yang bersiap di dekat pintu masuk. Pemandu tersebut bertugas membantu warga,” ujarnya, Rabu (7/9).

Bagi warga Jawa Timur yang ingin mengganti nomor pelat kendaraan misalnya, mereka harus membawa kelengkapan berupa dokumen asli atau fotokopi, seperti:

  • BPKB (buku pemilik kendaraan bermotor),
  • STNK (surat tanda nomer kendaraan), dan
  • KTP (kartu tanda penduduk).

Bagi yang ingin melakukan balik nama kendaraan, juga harus membawa dokumen asli beserta fotokopi sebanyak tiga lembar dari:

Baca Juga:
Ada 9 Jenis Pajak Daerah di Kota Palu, Simak Daftar Lengkapnya
  • BPKB,
  • STNK,
  • KTP pemilik baru, dan
  • kuitansi jual-beli (bermeterai 6.000).

Hingga hari ini, Jugi menyampaikan masyarakat terus berdatangan memenuhi kantor Samsat Surabaya Timur. Terdapat peningkatan jumlah pembayar pajak setelah berlakunya kebijakan tersebut, dari 1.020 orang menjadi 2.028 orang per hari. Dia memprediksi jumlah warga yang membayar pajak akan bertambah mengingat program ini masih berjalan hingga tiga bulan mendatang.

“Kenaikannya hampir tidak saya bayangkan. Dalam sehari saja, yang mengurus penggantian STNK bisa melonjak sampai 120%,” tuturnya, seperti yang dikutip dalam beritajatim.com.

Kantor Samsat mengoptimalkan pelayanan hingga hari Sabtu, dengan jam pelayanan mulai 08.00 sampai 13.20 pada hari Senin-Kamis, pukul 08.00 hingga 11.00 pada hari Jumat, dan 08.00 hingga 12.00 untuk hari Sabtu.

“Proses pembayaran pajak bisa dilakukan di mana saja. Di Samsat Keliling, Samsat Corner di mal-mal juga bisa. Enggak harus pergi ke kantor Samsat,” tutupnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Laporkan SPT Pajak Daerah atas Jasa Kesenian dan Hiburan di DKI

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:00 WIB KOTA PALU

Ada 9 Jenis Pajak Daerah di Kota Palu, Simak Daftar Lengkapnya

Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:30 WIB PROVINSI GORONTALO

Mulai 2025, Provinsi-Kabupaten/Kota Tagih Pajak Kendaraan Bersama-sama

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Opsen Pajak Berlaku Mulai Tahun Depan, Program Sengkuyung Digencarkan

BERITA PILIHAN
Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Laporkan SPT Pajak Daerah atas Jasa Kesenian dan Hiburan di DKI

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:00 WIB KOTA PALU

Ada 9 Jenis Pajak Daerah di Kota Palu, Simak Daftar Lengkapnya

Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:30 WIB PROVINSI GORONTALO

Mulai 2025, Provinsi-Kabupaten/Kota Tagih Pajak Kendaraan Bersama-sama

Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Mungkinkan Cabang untuk Bikin Bukti Potong PPh

Kamis, 24 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Target Swasembada Energi di Era Prabowo, Apa Strateginya?

Kamis, 24 Oktober 2024 | 16:00 WIB SWISS

Danai Program Pensiun, Negara Ini Bakal Naikkan Tarif PPN

Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Eksportir Sawit, Ada Henti Layanan INATRADE Jelang Permendag 26/2024

Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Masuk Tahap ke-14, Kantor Bea Cukai Terapkan secara Penuh CEISA 4.0

Kamis, 24 Oktober 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif PPN Mestinya Naik Jadi 12%, DPR Minta Tunggu Ekonomi Membaik