PERTUKARAN INFORMASI

Pajak Intip WNI Belanja di Luar Negeri, Ini Kata Pengusaha

Awwaliatul Mukarromah | Rabu, 29 November 2017 | 10:55 WIB
Pajak Intip WNI Belanja di Luar Negeri, Ini Kata Pengusaha

JAKARTA, DDTCNews – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan dapat mengintip atau mengetahui kegiatan belanja atau transaksi keuangan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

Menanggapi itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku tidak risih dengan hal tersebut. Seharusnya pihak yang risih adalah para profesi lain.

"Justru kalau menurut saya kemungkinan bukan pengusaha, kemungkinannya, kalau pengusaha di mana-mana kena, enggak mungkin pengusaha enggak punya NPWP, kan pasti kena kan, yang saya curigai itu di luar itu, iya profesi lain," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/11).

Baca Juga:
Tagih Tunggakan WP, DJP Bisa Kirim Surat Teguran Langsung Via Coretax

Hariyadi mengatakan data informasi yang didapat otoritas pajak nasional dari negara mitranya ini memang perlu ditindaklanjuti, terlebih lagi terkait dengan tingkat kepatuhan wajib pajak, serta validasi data yang dimiliki Ditjen Pajak.

Lebih lanjut Hariyadi meramalkan, bahwa masih banyak orang-orang kaya di Indonesia yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). "Bisa jadi begitu, bisa jadi masih ada orang-orang potensi punya hartanya itu cukup banyak pendapatannya tapi enggak dilaporkan, potensi itu sih ada saja. Karena kemarin yang ikut tax amnesty saja kan wajib pajak barunya cuma 49 ribu orang, kecil," jelasnya.

Menurut Hariyadi, tindakan apa yang dilakukan Ditjen Pajak tidak perlu dikhawatirkan selama wajib pajak datanya sesuai. "Idealnya memang semua orang melaporkan dengan benar, perkara dia belanja di luar negeri kalau profilnya cocok dengan pendapatan dia ya enggak ada masalah juga sih, tapi yang jadi masalah ini orang belanja besar banget, tapi dia melaporkan ke negara kecil, itu yang jadi masalah, " paparnya.

Baca Juga:
Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Diketahui, beredar surat dari Ditjen Pajak melalui nomor SP2DK-143/WP.01/KP.06/2017 untuk WNI yang belanja barang dengan nilai besar di Belanda. Surat tersebut tertanggal 24 November 2017 berasal dari KPP Pratama Medan Kota. Sifatnya sangat segera dengan hal permintaan penjelasan atas data dan atau keterangan. Adapun, masyarakat yang dituju kedapatan belum memiliki NPWP.

Surat dari Ditjen Pajak melalui nomor SP2DK-143/WP.01/KP.06/2017 ini merupakan hasil kerja sama Indonesia dengan lebih dari 50 negara dalam mengimplementasikan pertukaran infomasi (exchange of information/EoI). (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB LAYANAN PAJAK

Bagaimana Nasib Aplikasi M-Pajak setelah Ada Coretax? DJP Ungkap Ini

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:03 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Apresiasi Penghematan Anggaran Prabowo, Dianggap ‘Reformasi APBN’

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI LAMPUNG

Segera Dilantik, Gubernur Diminta Langsung Bikin Pemutihan Pajak

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Simpanan Dana ASR oleh SKK Migas di 5 Bank BUMN Tembus Rp46 Triliun

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pemerintah Targetkan Initial Memorandum OECD Rampung Maret 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 12:00 WIB KOTA TARAKAN

Banyak Pengusaha Tak Patuh, Setoran Pajak Sarang Burung Walet Rendah

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Punya Cicilan Rumah atau KPR? Ingat, Harus Dimasukkan ke SPT Tahunan

Kamis, 06 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Kutai Kartanegara