INDIA

Pajak e-Commerce Mulai Dibidik

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Juli 2016 | 19:44 WIB
Pajak e-Commerce Mulai Dibidik

NEW DELHI, DDTCNews - Pertumbuhan yang sangat cepat dari e-commerce di India mendesak pemerintah untuk melihat sektor ini sebagai sumber utama dari penerimaan pajak di tahun-tahun mendatang.

Dalam laporan rencana aksi tahun 2016-2017 yang dirilis awal bulan ini, Central Board of Direct Taxes telah meminta para petugas pajak untuk melihat pada ruang lingkup tax deducted at source (TDS) yang semakin meningkat dari e-commerce.

E-commerce telah bangkit di beberapa tahun terakhir. Area ini sangat menjanjikan untuk memperoleh pendapatan yang signifikan,” ungkap Central Board of Direct Taxes dalam laporannya, pekan lalu.

Baca Juga:
Cari Tambahan Penerimaan, Negara ini Rombak Regulasi Pajak Warisan

Fokus dari Central Board of Direct Taxes atas e-commerce didorong oleh pesatnya pertumbuhan sektor tersebut dalam beberapa tahun terakhir dan diyakini akan terus bertumbuh cepat setidaknya dalam beberapa tahun mendatang.

Setelah pemerintah mengenalkan sebuah bab terpisah dalam rancangan peraturan goods and service taxes (GST) untuk mengenakan pajak atas transaksi e-commerce, Central Board of Direct Taxes juga telah memusatkan perhatian pada sektor e-commerce untuk meningkatkan pendapatannya dari TDS.

Pembayaran Supplier

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

UNTUK mengatasi kemungkinan adanya kebocoran pendapatan dari transaksi e-commerce, rancangan peraturan GST juga mengajukan pemungutan pajak atas sumber untuk perusahaan-perusahaan e-commerce.

Hal ini berarti pembayaran apapun yang dilakukan oleh supplier kepada sebuah e-commerce akan terkena pajak atas pemungutan sumber.

Selain itu, diharapkan agar secara signifikan meningkatkan beban kepatuhan bagi perusahaan-perusahaan e-commerce, karena adanya keharusan untuk menyediakan detail informasi dari semua supplier.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Pada April 2016 , Confederation of Indian Industry dan Deloitte Touche Tohmatsu India LLP membuat laporan atas ramalan sektor e-commerce di India.

Isi laporan itu menjelaskan walaupun segmen business-to-business diperkirakan akan berlipat lebih dari dari $300 miliar pada 2014 hingga $700 miliar di 2020, namun segmen business-to-consumer akan tumbuh 7 kali lipat dari $13,6 miliar jadi $101,9 miliar. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Klinik Ekspor?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Diakui CIOT, DDTC Academy Buka Lagi Kelas Persiapan ADIT

Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:00 WIB KABUPATEN KEBUMEN

Pemda Bikin Samsat Khusus untuk Perbaiki Kepatuhan Pajak Warga Desa