KANDANGAN, DDTCNews – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2017 mencapai Rp142,6 miliar atau 106,02% dari target sebesar Rp134,5 miliar. Sayangnya pajak daerah hanya menyumbang 8% terhadap realisasi PAD Kabupaten HSS 2017.
Kepala Badan Keuangan Daerah HSS Muhammad Noor mengatakan realisasi pajak daerah sepanjang tahun 2017 hanya mencapai Rp11,3 miliar terhadap realisasi PAD keseluruhan. Namun realisasi PAD lain-lain yang sah sendiri mampu terkumpul sebanyak Rp114,6 miliar atau setara 85,2% dari keseluruhan realisasi PAD.
“Pencapaian PAD Kabupaten HSS yang melebihi target tidak lepas dari kerja keras para SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Desa) dan petugas terkait lainnya yang tetap berupaya meningkatkan PAD,” ujarnya, Jumat (26/1).
Sementara itu realisasi PAD dari sektor retribusi daerah berkisar Rp9,7 miliar atau berkontribusi 6,8% terhadap keseluruhan realisasi PAD Kabupaten HSS. Kemudian realisasi pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp6,9 miliar atau berkontribusi 4,8% terhadap realisasi PAD.
Lebih jauh Noor menegaskan pemerintah daerah akan memanfaatkan dana yang terkumpul melalui PAD untuk membangun daerah setempat, sehingga pelayanan publik bisa semakin ditingkatkan dari tahun ke tahun melalui pendanaan dari PAD.
Mengingat, PAD yang terkumpul dari masyarakat akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan untuk masyarakat kembali. Untuk itu dia berharap seluruh institusi saling bekerja sama untuk semakin meningkatkan realisasi PAD Kabupaten HSS.
Ke depannya, Pemkab HSS akan mendata objek pajak baru sekaligus mengevaluasi pajak daerah dan retribusi daerah agar sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) setempat. “Selain itu juga akan dilakukan rapat koordinasi dengan para SOPD dalam rangka meningkatkan penerimaan PAD,” pungkasnya seperti dilansir banjarmasinpost.co.id.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.