KOTA CIREBON

Manfaatkan! Pemkot Hapus Denda dan Beri Diskon PBB-P2 Selama 5 Bulan

Dian Kurniati | Selasa, 07 Mei 2024 | 14:00 WIB
Manfaatkan! Pemkot Hapus Denda dan Beri Diskon PBB-P2 Selama 5 Bulan

Ilustrasi.

CIREBON, DDTCNews - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat memberikan insentif penghapusan denda pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah 1 BPKPD Kota Cirebon Agung Kemal Hasan mengatakan penghapusan denda diberikan untuk meringankan beban ekonomi wajib pajak. Selain penghapusan denda, pemkab juga memberikan diskon pokok PBB-P2.

"Kami ingin memberikan keringanan kepada masyarakat dengan pembebasan denda administrasi," katanya, dikutip pada Selasa (7/5/2024).

Baca Juga:
Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Agung mengatakan penghapusan denda PBB-P2 diberikan apabila wajib pajak melakukan pembayaran pada 1 Mei hingga 30 September 2024. Batas waktu periode penghapusan denda pada 30 September 2024 tersebut juga bertepatan dengan jatuh tempo pembayaran PBB-P2.

Penghapusan denda diberikan untuk masa pajak 2010 hingga 2023.

Kemudian, pemkot juga memberikan diskon pokok PBB-P2. Kepada wajib pajak yang membayar PBB-P2 pada periode Mei hingga Juni 2024, diberikan diskon sebesar 40%.

Baca Juga:
Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kemudian, diskon 30% diberikan kepada wajib pajak yang membayar PBB-P2 pada periode Juli hingga Agustus 2024. Adapun untuk wajib pajak yang membayar PBB-P2 pada periode pada September 2024, diberikan diskon 20%.

Agung menyebut tunggakan PBB-P2 biasanya terjadi pada lahan kosong atau tanah dan bangunan yang tidak dihuni. Dia pun berharap periode penghapusan denda dan diskon ini dimanfaatkan wajib pajak untuk menyelesaikan tunggakannya.

Di sisi lain, dia menjelaskan kalangan tertentu seperti veteran, pensiunan, dan masyarakat kurang mampu juga dapat memperoleh diskon pembayaran PBB-P2. Syaratnya yakni menunjukkan keterangan yang menunjukkan status mereka sebagai kalangan tersebut.

Baca Juga:
Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Misal pada pensiunan pegawai pemerintah atau veteran, harus melampirkan surat keputusan (SK) pensiun atau SK veteran.

"Sedangkan warga kurang mampu, juga harus menyertakan bukti keterangan," ujarnya dilansir fajarcirebon.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu