KOTA MALANG

Libur Lebaran, Kota Ini Tetap Awasi Pajak Hiburan

Awwaliatul Mukarromah | Minggu, 25 Juni 2017 | 08:02 WIB
Libur Lebaran, Kota Ini Tetap Awasi Pajak Hiburan

Salah satu sudut Kota Batu, Malang

KLOJEN, DDTCNews – Pemkot Malang tidak meliburkan layanan pemantauan pajak, khususnya pajak hiburan, yang dilakukan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang selama masa cuti lebaran 2017.

Kepala Bidang Pendataan, Pendaftaran, dan Penetapan BP2D Kota Malang Dwi Cahyo Teguh mengatakan mengingat ada masa libur bersama, pembagian tugas telah dibagi secara giliran atau piket. Menurutnya, ketika libur Lebaran, petugas pajak daerah harus rajin memelototi sejumlah tempat usaha yang harus membayar pajak.

“Seperti pajak hiburan. Kalau saat Lebaran kan malah ramai. Biasanya juga ada event berbayar ketika libur Lebaran. Rumah karaoke atau beberapa pub yang ketika Ramadan tutup, kan biasanya juga mulai buka dan malah ramai saat libur Lebaran,” ujar Cahyo, baru-baru ini.

Baca Juga:
Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Tidak hanya BP2P, pelayanan public lain di kota Malang juga tidak libur selama masa cuti lebaran ini. Layanan publik yang masih buka antara lain layanan kesehatan dan pemantauan pasar. Begitu pula Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Asih Tri Rachmi mengatakan sistem piket dilakukan agar layanan rawat inap tetap buka 24 jam. “Ketika waktu cuti Lebaran, petugasnya piket. Selain layanan di puskesmas, petugas kami juga berjaga di Pos Jaga Lebaran bersama polisi secara giliran,” imbuh Asih.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan Petugas Dinas Perdagangan juga harus patroli di pasar ketika libur lebaran.

“Juga ada pembagian piket, dan ada dua mobil dinas operasional yang tidak dikandangkan. Mobil itu dipakai patroli saat Lebaran nanti,” katanya. (Amu/Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 29 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN SUBANG

Konsolidasi Internal Kuat, Target Pajak Daerah Tercapai Lebih Cepat

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

BERITA PILIHAN
Minggu, 29 Desember 2024 | 15:45 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Pedagang Emas Digital Harus Punya 10 Kg Emas Fisik untuk Transaksi

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Banyak Dikritik Soal PPN 12 Persen, Respons Prabowo: Biasalah

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2024

Agustus 2024: Aturan Akses Informasi Keuangan untuk Perpajakan Diubah

Minggu, 29 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Beri Klarifikasi, Tidak Bakal Ada Pajak Khusus Janda atau Duda

Minggu, 29 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi dan Pengelakan Pajak

Minggu, 29 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN SUBANG

Konsolidasi Internal Kuat, Target Pajak Daerah Tercapai Lebih Cepat

Minggu, 29 Desember 2024 | 11:30 WIB PAJAK PENGHASILAN

2 Tarif PPh Final untuk Penghasilan atas Bunga Simpanan Koperasi

Minggu, 29 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

SPT Tahunan Pajak Karbon berdasarkan PMK 81/2024

Minggu, 29 Desember 2024 | 10:30 WIB PMK 81/2024

Batas Waktu Keputusan Angsuran/Penundaan Pembayaran Pajak Berubah