PELAPORAN SPT

Layani Penyampaian SPT, Kantor Pajak Buka Sampai Sabtu

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Maret 2018 | 10:13 WIB
Layani Penyampaian SPT, Kantor Pajak Buka Sampai Sabtu

JAKARTA, DDTCNews - Kurang dari satu bulan batas waktu penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan wajib pajak orang pribadi yang jatuh pada 31 Maret nanti. Mengantisipasi periode sibuk tersebut, kantor pajak akan buka Sabtu di dua mingggu terakhir bulan Maret.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan di Kantor Ditjen Pajak, Senin (5/3). Pelayanan pada akhir pekan ini disebutnya sebagai bentuk antisipasi membludaknya pelaporan SPT dan meningkatkan pelayanan bagi wajib pajak.

"Dua minggu terakhir kantor pajak akan buka setiap Sabtu yakni tanggal 24 dan 31 Maret. Sehingga bisa melayani wajib pajak yang menyampaikan SPT," katanya.

Baca Juga:
Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Selain itu, sarana infrastruktur penunjang seperti komputer telah disiapkan di tiap-tiap kantor pajak. Hal ini dilakukan agar memudahkan masyarakat yang akan melaporkan SPT-nya secara elektronik atau e-filling.

Robert juga menjabarkan data SPT yang telah diterima oleh Ditjen Pajak per 5 Maret 2018 sudah mencapai 3,2 juta wajib pajak. Sebagian besar penyampaian SPT pada tahun ini didominasi melalui metode e-filling.

"72% SPT dilaporkan secara elektronik menggunakan e-filling,e-form dan e-SPT. Sementara sisanya 28% dengan cara manual," paparnya.

Baca Juga:
Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Selain itu, capaian 3,2 juta wajib pajak yang sudah lapor SPT ini lebih baik dari data tahun sebelumnya. Ditjen Pajak mencatat terdapat kenaikan sebesar 51% dari periode yang sama pada tahun lalu.

Oleh karena itu, Ditjen Pajak meminta masyarakat yang punya kewajiban menyampaikan SPT untuk segera melaporkan. Seperti yang diketahui, dari 39 juta wajib pajak terdaftar, 18 juta diantaranya wajib melaporkan SPT.

"Kami berupaya supaya masuknya SPT ini berjalan dengan baik dan kami mengimbau masyarakat, Wajib Pajak (WP), supaya menyampaikan sesegera mungkin dan memenuhi kewajiban perpajakan," tutupnya. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP Bakal Batasi Pelaporan SPT Tahunan Berbentuk Kertas

Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax: Wajib Pajak Berhak untuk Tidak Memakai Data Prepopulated

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:30 WIB KP2KP SIDRAP

Status PKP Dicabut karena Telat Lapor SPT? Begini Penjelasan Fiskus

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN