PERTUMBUHAN EKONOMI RI

Kuartal I 2018, Kinerja Ekonomi Masih Lesu

Redaksi DDTCNews | Selasa, 20 Maret 2018 | 08:51 WIB
Kuartal I 2018, Kinerja Ekonomi Masih Lesu

JAKARTA, DDTCNews – Kinerja ekonomi nasional belum menunjukan progres signifikan. Diprediksi gerak pertumbuhan ekonomi tidak akan jauh-jauh dari capain tahun lalu.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 tidak melebihi pertumbuhan ekonomi periode yang sama tahun lalu. Adapun realisasi kuartal I 2017, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01%.

"Untuk kuartal I tidak bisa lebih tinggi dari tahun lalu. Ya sudah bagus kalau sama," katanya, Senin (19/3).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sektor pertanian dan industri perbankan menjadi salah satu faktor mandeknya pertumbuhan ekonomi di angka 5%. Namun, ia meyakini kondisi akan membaik pada kuartal II 2018.

Dari sektor pertanian, mantan Gubernur Bank Indonesia itu menjelaskan bahwa mundurnya jadwal panen jadi faktor yang menyebabkan ekonomi tumbuh stagnan.

"Kalau dilihat pertanian memang panennya bergerak sedikit lagi ke depan. Jadi tahun lalu sebenarnya sudah kembali ke Maret, April, Mei dengan puncaknya malah tahun lalu Maret dengan April sudah mencapai puncaknya," ungkap Darmin.

Baca Juga:
Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

Kemudian dari sektor kredit juga belum menunjukan tanda perbaikan. Hal ini menyebabkan serapan kredit masih belum optimal pada awal tahun 2018.

"Kemudian indikator lain mungkin yang bisa dilihat adalah kredit. Pertumbuhan kredit memang belum pulih," tandasnya.

Seperti yang diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia kuartal I 2017 yang tumbuh 5,01% ditopang oleh harga komoditas non-migas di pasar internasional yang meningkat, kondisi perekonomian global yang meningkat, dan ekonomi negara mitra dagang Indonesia yang juga membaik. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rosan: Investasi Harus Ditingkatkan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN