KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Muhamad Wildan | Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Foto udara suasana salah satu industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto bisa dicapai dalam waktu 5 tahun.

Untuk mencapai target tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia membutuhkan investasi senilai Rp13.000 triliun dalam waktu 5 tahun.

"Dalam waktu kurang dari 60 hari sudah diluncurkan 15 paket ekonomi, sudah diputuskan kenaikan UMP yang 6,5%. Ini menjadi modal kita untuk menarik investasi ke depan, bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang memang dalam pergaulan dunia ini sangat dihargai," ujar Airlangga, dikutip Sabtu (21/12/2024).

Baca Juga:
Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Guna memenuhi kebutuhan investasi tersebut, Airlangga mengatakan pemerintah akan membangun berbagai infrastruktur untuk mendorong pembangunan pusat ekonomi, contohnya berupa kawasan ekonomi khusus (KEK) atau kawasan industri.

Kawasan industri yang dapat dijadikan percontohan adalah Kawasan Industri Weda Bay. Kawasan industri tersebut mampu menarik investasi senilai US$15 miliar dan ekspor senilai US$7 miliar.

Selain itu, terdapat pula 22 KEK yang perlu untuk terus didorong bersamaan dengan upaya efisiensi logistik. "Jadi logistik adalah kunci, produktivitas juga kunci kedua, itu nanti dikaitkan dengan bonus demografi. Ketiga daya beli masyarakat, mendorong kelas menengah itu menjadi menengah atas," ujar Airlangga.

Baca Juga:
Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Namun, agar investasi yang direalisasikan bisa mendukung tercapainya target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, Indonesia perlu menurunkan incremental capital output ratio (ICOR).

Perlu diketahui, ICOR adalah rasio antara investasi terhadap output yang diperoleh dari investasi. Semakin tinggi ICOR, maka tinggi investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan output dari investasi.

Indonesia sempat memiliki ICOR sebesar 3,9 pada tahun 1980-an. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ICOR Indonesia telah menyentuh angka 6. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Sabtu, 25 Januari 2025 | 16:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Volume Perdagangan Fisik Emas Digital Naik Signifikan di 2024

Sabtu, 25 Januari 2025 | 15:31 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jelang Diumumkan BPS, Ekonomi RI Diperkirakan Tumbuh 5 Persen di 2024

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6