Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Pemerintah resmi menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen untuk barang dan jasa mewah yang diberlakukan mulai 1 Januari 2025. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah telah menyelesaikan pengelolaan APBN dengan baik.
Prabowo mengatakan kinerja APBN jelang tutup buku pada pukul 24.00 WIB masih dalam koridor yang baik. Menurutnya, pemerintah masih dapat mengelola keuangan negara dengan prudent, bijak, dan hati-hati.
"Kita masih mampu untuk mengendalikan defisit kita dalam koridor yang masih cukup hati-hati dan mampu kita kelola," katanya, Selasa (31/12/2024).
Prabowo turut menghadiri rapat tutup tahun yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan. Pada kegiatan ini, dia mendapatkan paparan mengenai pengelolaan APBN dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Secara umum, dia menilai kinerja keuangan negara masih positif di tengah berbagai tantangan dan ketidakpastian global. Menurutnya, ketidakpastian global telah menyebabkan fluktuasi harga komoditas yang pada akhirnya juga mempengaruhi kinerja penerimaan negara, baik pajak, kepabeanan dan cukai, maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kinerja APBN 2024 ternyata lebih baik dari yang diproyeksikan pemerintah. Dia pun bakal menyampaikan kinerja APBN 2024 pada konferensi pers khusus pada awal Januari 2025.
"Hasilnya terlihat cukup baik, lebih baik dari yang Lapsem [Laporan Semester] waktu itu kami sampaikan di DPR," ujarnya.
Pada APBN 2024, pemerintah merancang defisit senilai Rp522,82 triliun atau 2,29% PDB. Adapun outlook defisit anggaran 2024 adalah Rp609,7 triliun atau 2,7% dari PDB. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.