LEMBAGA PENGELOLA INVESTASI

Kenalkan Direksi dan Pengawas LPI, Begini Harapan Jokowi

Dian Kurniati | Rabu, 17 Februari 2021 | 10:22 WIB
Kenalkan Direksi dan Pengawas LPI, Begini Harapan Jokowi

Presiden Joko Widodo saat memperkenalkan anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Istana Negara, Selasa (16/2/2021). Presiden meyakini LPI akan menjadi lembaga yang dipercaya publik hingga menjadi sovereign wealth fund berkelas dunia. (Foto: Setkab/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan dewan direksi dan dewan pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) yang bertugas mengelola dana investasi dari dalam maupun luar negeri.

Jokowi mengatakan dewan direksi dan dewan pengawas LPI memiliki latar belakang dan jejaring internasional yang sangat kuat. Dia pun meyakini LPI akan menjadi lembaga yang dipercaya publik hingga menjadi sovereign wealth fund berkelas dunia.

"Dengan fondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta jajaran dewan pengawas dan direksi yang hebat, saya meyakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional dan mampu membuat INA sebagai SWF kelas dunia," katanya di Istana Merdeka, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga:
Menuju Smart City, Data Pajak Daerah dan Pertanahan Bakal Terintegrasi

Jokowi mengatakan dewan direksi LPI terdiri atas 5 orang. Mereka yakni Ridha Wirakusumah sebagai ketua dewan direktur, serta Arief Budiman sebagai wakil ketua direktur.

Setelahnya, ada Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai direktur investasi, Marita Alisjahbana sebagai direktur risiko, serta Eddy Porwanto sebagai direktur keuangan.

Sementara pada dewan pengawas LPI, terdiri atas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai ketua merangkap anggota ex officio, serta
Menteri BUMN Erick Thohir sebagai anggota ex officio.

Baca Juga:
Kriteria Penerima Subsidi Energi Dievaluasi, Prabowo akan Umumkan

Kemudian, Darwin Cyril Noerhadi sebagai anggota masa jabatan 2021-2026, Yozua Makes sebagai anggota masa jabatan 2021-2025, serta Hariyanto sebagai anggota masa jabatan 2021-2024.

Jokowi menilai LPI akan menjadi alternatif pembiayaan yang baik untuk mengakselerasi pembangunan. Dia juga mengharapkan semua lembaga negara termasuk DPR RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turut mendukung kinerja LPI.

Sementara kepada jajaran dewan direksi dan dewan pengawas LPI, Jokowi meminta mereka bekerja yang terbaik dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik. "INA ini harus inovatif, harus berani mengambil keputusan yang out of the box dengan tata kelola yang baik," ujarnya.

Setelah perkenalan singkat itu, Ridha menyatakan akan menjalankan LPI dengan mengedepankan integritas tinggi. Menurutnya, dewan direksi LPI akan berusaha keras menjaring investor untuk berpartisipasi mengembangkan program pemerintah agar beban pembiayaan semakin ringan. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA PANGKALPINANG

Menuju Smart City, Data Pajak Daerah dan Pertanahan Bakal Terintegrasi

Kamis, 28 November 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Kriteria Penerima Subsidi Energi Dievaluasi, Prabowo akan Umumkan

Selasa, 05 November 2024 | 10:51 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Evaluasi Penyaluran Subsidi, Sri Mulyani Tetap Utamakan Kesehatan APBN

Selasa, 05 November 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Subsidi Elpiji 3 Kg Dipastikan Berlanjut, Subsidi BBM Dikaji Ulang

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan