BERITA PAJAK HARI INI

Kenaikan Cukai Rokok Batal Demi Pemilu 2019

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 November 2018 | 09:45 WIB
Kenaikan Cukai Rokok Batal Demi Pemilu 2019

JAKARTA, DDTCNews – Pagi ini, Rabu (7/11), kabar datang dari Wakil Presiden RI yang menilai pembatalan kenaikan cukai rokok sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas menjelang pemilihan umum tahun 2019.

Kabar selanjutnya datang dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang mengklaim pemerintah akan lebih fokus untuk mendorong penerimaan pajak pada 2019, walaupun target cukai meningkat 7,15% dari Rp148,2 triliun yang dipatok saat ini.

Selain itu, kabar mengenai nilai tukar rupiah juga kembali menghiasi media nasional pagi ini. Kabarnya nilai tukar rupiah tercatat melambung 1,16% terhadap dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan mata uang Paman Sam tampak merosot sangat signifikan yakni 8,43%.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Berikut ringkasannya:

  • Cukai Rokok Stabil Jelang Pemilu:

Wapres RI Jusuf Kalla menegaskan pemerintah harus menjaga stabilitas seluruh aspek menjelang pemilu 2019. Boleh dibilang, pemerintah dimungkinkan hampir tidak menaikkan harga sesuatu pada enam bulan menjelang Pemilu. Seperti halnya pada harga bahan bakar kendaraan bermotor, tarif listrik, hingga pajak yang tetap pada regulasi saat ini dengan tarif 10,04%.

  • Tambal Kekurangan Cukai Rokok, Pemerintah Lebih Fokus ke Pajak:

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Adrianto menjelaskan pemerintah akan mencari strategi lain untuk menambal kesenjangan dari statisnya tarif cukai rokok terhadap penerimaan negara. Menurutnya tahun depan pemerintah akan fokus terhadap penerimaan pajak. Saat ini pemerintah masih terkonsentrasi dengan penerimaan pajak melalui reformasi institusi, proses bisnis dan lainnya.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini
  • Rupiah Menguat, Dolar AS Loyo:

Nilai tukar rupiah pada Selasa (6/11) tercatat meningkat 173 poin atau 1,16% menjadi Rp14.804 per dolar AS. Sedangkan dolar AS tercatat merosot 8,43% sepanjang tahun 2018 berjalan. Kabarnya penguatan rupiah yang diiringi pelemahan dolar AS itu terjadi seiring dengan penantian pengumuman hasil pemilihan umum jangka menengah di AS.

  • Cash for Work Belum Atasi Pengangguran:

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan pada pengangguran pada Agustus 2018 sebesar 5,34%, tingkat pengangguran di pedesaan pada periode sama mencapai 4,04%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan peningkatan itu lantaran jumlah pekerja di sektor pertanian menurun 0,98% YoY, sedangkan program cash for work pemerintah lebih diarahkan untuk sektor pada karya khususnya konstruksi. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?