KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Jumlah Pengaduan Konsumen Melonjak, Nyaris Seluruhnya Soal E-Commerce

Redaksi DDTCNews | Senin, 10 Januari 2022 | 16:11 WIB
Jumlah Pengaduan Konsumen Melonjak, Nyaris Seluruhnya Soal E-Commerce

Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu "marketplace" di Depok, Jawa Barat, Senin (13/12/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Perdagangan merekam ada 9.393 layanan pengaduan konsumen sepanjang 2021 lalu. Angka ini naik 10 kali lipat ketimbang jumlah aduan pada 2020, yakni hanya 931 layanan pengaduan.

Menariknya, sebanyak 8.949 pengaduan yang masuk atau sekitar 95,3% berasal dari konsumen niaga elektronik atau e-commerce.

"Banyaknya pengaduan di sektor ini seiring makin intensifnya transaksi elektronik konsumen selama pandemi Covid-19," ujar Direktur Jenderal Konsumen dan Tertib Niaga (PTKN) Veri Anggrijono dikutip dari siaran pers, Senin (10/1/2022).

Baca Juga:
PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Pengaduan dari sektor e-commerce, ujar Veri, mencakup perdagangan makanan dan minuman hingga jasa transportas. Konten pengaduannya pun termasuk soal pengembalian dana (refund), pembelian barang yang tidak sesuai dengan perjanjian atau rusak, barang tidak diterima konsumen, hingga pembatalan sepihak oleh pelaku usaha.

Kemudian, ada juga pengaduan terkait waktu kedatangan barang yang tidak sesuai dengan ketentuan, penipuan belanja daring, hingga penggunaan aplikasi media sosial yang tidak berfungsi.

Veri menambahkan, hingga akhir tahun lalu sudah 9.318 atau 99,2% pengaduan yang sudah diselesaikan. Sisanya, sebanyak 7 kasus pengaduan masih dalam proses penyelesaian.

Baca Juga:
Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Sebagai informasi, pengaduan yang masih dinyatakan dalam proses adalah pengaduan yang menunggu kelengkapan data dari konsumen, proses analisis dokumen, menunggu klasifikasi dari pelaku usaha atau konsumen, hingga masih proses mediasi.

Pengeduan, ujar Veri, tidak akan diproses jika konsumen sduah menyampaikan pengaduan yang sama ke lembaga lain seperti Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), pengadilan negeri, atau ke kepolisian.

Sepanjang periode Januari-Desember 2021, Kemendag mencatat Whatsapp menjadi saluran pengaduan yang paling banyak digunakan oleh konsumen. Selain itu, pengaduan juga masuk melalui email, situs, atau datang langsung.

"Penyelesaian pengaduan konsumen akan terus ditingkatkan sebagai wujud pemerintah hadir dalam melindungi konsumen Indonesia dan menciptakan konsumen berdaya, serta pelaku usaha yang tertib," kata Veri. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Jumat, 10 Januari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bayar PPh Final UMKM Desember Tetap Pakai DJP Online, Belum Coretax

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?