PEMILU 2024

Jokowi Jamin Penjabat Kepala Daerah Bakal Dipilih secara Transparan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 Agustus 2023 | 14:33 WIB
Jokowi Jamin Penjabat Kepala Daerah Bakal Dipilih secara Transparan

Presiden Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (4/8/2023). (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemilihan penjabat (Pj) kepala daerah, baik level gubernur, wali kota, atau bupati, akan dilakukan secara akuntabel dan transparan.

Sebanyak 170 kepala daerah, 17 di antaranya adalah gubernur, akan habis masa jabatannya pada September 2023 mendatang. Dengan begitu, pemerintah akan menunjuk penjabat kepala daerah yang akan mengisi kursi pemerintahan sampai dengan Pilkada 2024.

"Apanya yang enggak akuntabel? Apanya yang enggak transparan? Wong masukannya dari bawah semua, kan dari daerah. Dari daerah ya kan, ke Kemendagri, terus baru naik ke kita di TPA [Tim Penilai Akhir], semuanya terbuka," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga:
Honor Petugas Pilkada Juga Kena Pajak, Ternyata Begini Hitungannya

Salah satu kepala daerah yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023 adalah Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil. Khusus soal itu, Jokowi mengaku belum menerima nama-nama calon penjabat gubernur yang disodorkan oleh DPRD Jawa Barat.

"Iya sudah ada [nama-nama calon] tapi belum sampai ke saya. Namanya saya belum tahu, yang jelas tiga. Biasanya dari DPRD, dari bawah tiga," kata Jokowi menambahkan.

Selain Ridwan Kamil, sejumlah kepala daerah yang masa jabatannya akan habis pada September 2023 antara lain Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, dan Gubernur Lampung Arinal Junaidi.

Baca Juga:
Ada Target Swasembada Pangan, Mendagri Titip Pesan Buat Kepala Daerah

Kemudian, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Lalu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmadji, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Selanjutnya, ada Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, dan Gubernur Papua Lukas Enembe (nonaktif). (sap)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 11 November 2024 | 12:30 WIB PILKADA 2024

Ridwan Kamil Pengin Bikin Family Office di Kepulauan Seribu

Senin, 28 Oktober 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Target Swasembada Pangan, Mendagri Titip Pesan Buat Kepala Daerah

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya