BERITA PAJAK HARI INI

Jalankan AEoI, DJP Mulai Kejar Data Nasabah Keuangan

Redaksi DDTCNews | Senin, 21 Mei 2018 | 09:19 WIB
Jalankan AEoI, DJP Mulai Kejar Data Nasabah Keuangan

JAKARTA, DDTCNews – Pagi ini, Senin (21/5), kabar datang dari Ditjen Pajak yang akan mulai menelusuri sejumlah lembaga keuangan dalam negeri yang belum melaporkan data nasabahnya. Wajib lapor data nasabah dalam rangka automatic exchange of information (AEoI) ini baru bisa menjaring 81% laporan.

Kabar lainnya datang dari pemerintah yang kembali menunda peluncuran online single submission (OSS) karena masih belum matangnya persiapan legal dan teknis pelaksanaan sistem pelayanan perizinan investasi secara terpadu itu.

Selain itu kabar lain yang juga menghiasi media nasional pagi ini yakni rencana penambahan anggaran subsidi Solar tahun 2018 yang belum mencapai titik temu. Pasalnya pemerintah belum menentukan opsi seperti apa yang akan dipilih untuk menambah anggaran subsidi Solar.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Berikut laporannya:

  • Belum Setor Data Nasabah, DJP Tegur Lembaga Keuangan:

Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan per April 2018, sudah ada 4.816 lembaga keuangan yang membuka akun di otoritas pajak untuk melaporkan data nasabah secara otomatis. Tapi dari jumlah itu hanya 3.905 lembaga keuangan yang benar-benar menyampaikan laporan data nasabahnya. Ke depannya, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) akan menerbitkan teguran tertulis dan melakukan bimbingan kepada lembaga keuangan terkait.

  • Penerapan OSS Terhambat Lagi:

Sementara Staf Khusus Menko Perekonomian Edy Putra Irawady memprediksi sistem OSS masih belum bisa diimplementasikan pada Senin (21/5). Dia mengatakan belum mendapatkan informasi yang menjadi terhambatnya implementasi sistem itu. Hingga saat ini masih ada 90 kabupaten/kota yang belum membentuk satuan tugas. Padahal Presiden Joko Widodo sudah meminta seluruh kabupaten/kota untuk bisa membuat satgas.

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini
  • Usul Subsidi Solar Pakai Dana Cadangan Devisa:

Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syarial mengatakan penambahan subsidi melalui mekanisme APBNP akan memakan waktu, maka dari itu kementerian ESDM membuka opsi penambahan subsidi Solar dengan memanfaatkan dana cadangan devisa.

  • Juni 2018, Divestasi Freeport dan Pembelian Saham Rio Tinto Rampung:

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) komitmen akan merampungkan proses pembelian 40% hak partisipasi Rio Tinto dan 5,6% saham Freeport McMoran pada Juni 2018. Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) sebagai kepala holding industri pertambangan bisa menyelesaikan proses divestasi saham Freeport Indonesia. Kabarnya, Juni nanti proses yang harus selesai itu meliputi penandatanganan dan penyelesaian pembayaran 40% hak partisipasi Rio Tinto dan Saham Freeport Indonesia. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 09:08 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN Barang Pokok dan Jasa Premium Masih Tunggu Penetapan Aturan Teknis

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar