KAWASAN BEBAS BATAM

Jaga Iklim Usaha, DJBC Batam Gandeng KPP Setempat

Redaksi DDTCNews | Kamis, 16 November 2017 | 17:27 WIB
Jaga Iklim Usaha, DJBC Batam Gandeng KPP Setempat

BATAM, DDTCNews – Ditjen Bea Cukai Batam bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Batam dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pengusaha, khususnya terkait pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan bebas.

Kepala Kantor Ditjen Bea dan Cukai Batam Susila Brata mengatakan upaya tersebut sebagai perwujudan atas pemberian pelayanan terbaik bagi pengusaha, agar iklim usaha dan investasi di Indonesia bisa terwujud. Menurutnya Ditjen Bea dan Cukai memiliki 3 rangkaian kegiatan yang akan dilakukan atas kerja sama dengan KPP Madya Batam.

“Kami mengadakan kegiatan seperti sosialisasi, help desk dan pelatihan untuk implementasi joint endorsement di kawasan bebas serta penerapan sistem ceisa FTZ-03. Kegiatan tersebut berguna untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dan pengusaha,” ujarnya di Batam, Selasa (14/11).

Baca Juga:
Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Adapun, dia telah menyelenggarakan sosialisasi aplikasi berbasis web joint endorsement pada tanggal 2 November 2017 di Kantor Ditjen Bea dan Cukai Batam dengan mengundang 200 perwakilan pengusaha sebagai partisipannya.

Sosialisasi itu juga terdiri dari pelatihan terhadap perwakilan perusahaan seperti importir maupun Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK). Seluruh peserta undangan mendapatkan pelatihan selama 4 hari kerja terhitung sejak tanggal 6 November 2017.

Susila mengungkapkan pelatihan yang terkait dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 120/PMK.04/2017 tersebut bertujuan agar importir maupun PPJK bisa mandiri dalam mengoperasikan aplikasi berbasis web joint endorsement yang dilaksanakan di kawasan bebas Batam.

Baca Juga:
Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Di samping itu, seluruh upaya tersebut pun merupakan implementasi dari PMK 120/2017 yang dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai seiring menjalankan tugas dan fungsinya sebagai trade facilitator serta industrial assistance.

Tak hanya itu, Ditjen Bea dan Cukai Batam juga menyediakan help desk bagi masyarakat atau pengusaha yang butuh konsultasi dalam penggunaan aplikasi berbasis web joint endorsement. “Kami sediakan ruangan pelayanan pabean dan cukai di kantor kami. Petugas kami pun siap membantu,” pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 20:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Jual Rokok Eceran, Apakah Pedagang Wajib Punya NPPBKC?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 15:30 WIB BEA CUKAI JAKARTA

Gandeng Satpol PP DKI, Bea Cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Efisiensi Logistik, Pemerintah Kombinaskan INSW dan NLE

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Asistensi Fasilitas Kepabeanan, DJBC Beri Pelatihan Soal IT Inventory 

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN