PEMBANGUNAN EKONOMI

Ini Respons Darmin Soal Pertumbuhan Ekonomi

Redaksi DDTCNews | Rabu, 08 Februari 2017 | 13:54 WIB
Ini Respons Darmin Soal Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA, DDTCNews – Lemahnya kondisi perekonomian global pada 2016 menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah untuk bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia, meski hanya mampu mencapai 5,02%, sedikit di bawah perkiraan pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah telah mengambil langkah yang tepat dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan memangkas subsidi BBM, lalu mengalihkannya ke sektor yang lebih produktif.

“Kami sudah mengambil langkah yang mantap dalam mengurangi subsidi BBM. Termasuk mengalokasikannya ke sektor yang lebih produktif seperti sektor infrastruktur dan sosial,” paparnya di Jakarta, Rabu (8/2).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Ia menekankan pemerintah akan meneruskan pembangunan infrastruktur, bahkan pemerintah daerah juga diminta untuk bisa membangun infrastruktur di wilayahnya masing-masing. Mengingat, pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas Presiden RI Joko Widodo.

Untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur, pemerintah memberi kesempatan kepada swasta untuk turut membangun infrastruktur. Bahkan rencananya swasta yang mengambil andil dalam pembangunan tersebut akan diberikan insentif.

Di sisi lain Darmin menjabarkan 14 paket kebijakan ekonomi yang telah terbit sejak 2015 juga turut andil dalam perbaikan tersebut. Percepatan investasi di dalam negeri menjadi salah satu dari dalam paket kebijakan ekonomi yang mampu membangun Indonesia dari segi investasi.

Terbitnya 14 paket kebijakan ekonomi itu juga dinilai mulai mampu meningkatkan daya saing dalam berusaha. Indonesia memperoleh peningkatan peringkat dari semula 106 menjadi peringkat 91. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rosan: Investasi Harus Ditingkatkan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN