KEBIJAKAN ANGGARAN

Ini Indikator Ekonomi Makro APBNP 2016

Awwaliatul Mukarromah | Rabu, 29 Juni 2016 | 15:19 WIB
Ini Indikator Ekonomi Makro APBNP 2016

JAKARTA, DDTCNews – Setelah melalui berbagai pembahasan dengan komisi dan Badan Anggaran DPR, pemerintah dan DPR akhirnya menyepakati penyesuaian beberapa indikator ekonomi makro yang menjadi basis perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (28/06) di Jakarta, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menguraikan penyesuaian atas beberapa indikator tersebut.

“Asumsi pertumbuhan ekonomi disepakati sebesar 5,2%; asumsi inflasi sebesar 4,0%; asumsi nilai tukar rupiah rata-rata sebesar Rp13.500 per dolar AS; dan asumsi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SBN) tiga bulan rata-rata sebesar 5,5%,” jelas Menkeu.

Baca Juga:
Minta Dukungan DPR, Sri Mulyani Optimistis Rasio Pajak 2022 Meningkat

Sementara itu, asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) rata-rata sebesar US$40 per barel; asumsi lifting minyak rata-rata 820 ribu barel per hari; dan asumsi lifting gas rata-rata sebesar 1.150 ribu barel setara minyak per hari.

Pemerintah, menurut Menkeu, akan terus memantau perkembangan berbagai indikator ekonomi makro tersebut hingga akhir tahun anggaran 2016.

“Perkembangan indikator tersebut akan terus kami pantau pencapaiannya sampai dengan akhir tahun 2016, termasuk melakukan langkah-langkah antisipasi bila diperlukan, untuk menjaga stabilitas perekonomian dan pembangunan nasional,” tutur Menkeu. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Juli 2018 | 17:23 WIB REVISI UU

Jelang Reses, Ini RUU yang Berhasil Dilegislasi DPR

Kamis, 07 Desember 2017 | 17:40 WIB SIDANG PARIPURNA DPR

DPR Ketok Palu, Pembahasan RUU KUP Molor Lagi

Rabu, 11 Januari 2017 | 08:47 WIB PENERIMAAN PAJAK 2016

BPDP Sawit Setor PPN Hingga Rp996 Miliar

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN