PENERIMAAN PAJAK 2016

BPDP Sawit Setor PPN Hingga Rp996 Miliar

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 Januari 2017 | 08:47 WIB
BPDP Sawit Setor PPN Hingga Rp996 Miliar

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sawit telah berkontribusi dalam mengumpulkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) produsen biofuel sawit. Pencapaian ini berkat langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja ekspor sawit.

Direktur Utama BPDP Bayu Krisnamurthi mengatakan langkah sigap telah dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja ekspor sawit dan terbukti mampu berkontribusi terhadap penerimaan pajak.

“BPDP sawit telah berkontribusi terhadap PPN sebesar Rp996 miliar pada tahun 2016 dan sudah disetorkan ke kas negara. Hal ini atas hasil capaian dua langkah strategis yang telah dilakukan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (10/1).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Pada akhir 2015 sawit Indonesia sempat menghadapi tekanan serius meliputi produksi yang menurun akibat kekeringan El Nino, harga minyak bumi yang mencapai posisi terlampau rendah sekitar US$30-35 per barel, dan permintaan dunia yang juga turut melemah.

Namun, selama 2016 Indonesia sebagai global maket leader dengan total ekspor terbesar di dunia telah melakukan dua langkah strategis yang berdampak pada ‘dunia persawitan’. Hal tersebut antara lain dengan implementasi program B20 biodiesel, dengan mewajibkan mencampur 20% biodiesel sawit pada setiap minyak diesel solar yang dijual.

Kemudian dengan mengaktifkan secara penuh pemanfaatan dana sawit melalui BPDP baik untuk mendukung program B20 maupun program strategis lain yaitu peremajaan kebun sawit rakyat, riset sawit, pendidikan dan latihan petani sawit, serta promosi dan diplomasi sawit.

Baca Juga:
Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Hasil atas implementasi kebijakan strategis tersebut semakin baik pada 2016 yang tercermin pada CPO, PKO, dan turutannya mencapai 25,7 juta ton, turun 2% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 26,2 juta ton.

Namun, nilai ekspor sawit 2016 mencapai US$17,8 miliar atau sekitar Rp240 triliun, mengalami peningkatan sebesar 8% dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai US$16,5 miliar atau sekitar Rp220 triliun. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak