AMERIKA SERIKAT

Hindari Pajak, Mantan Ketua Tim Kampanye Trump Dipenjara

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 Maret 2019 | 11:07 WIB
Hindari Pajak, Mantan Ketua Tim Kampanye Trump Dipenjara

Paul Manafort. (foto: thenypost)

WASHINGTON, DDTCNews – Hakim Federal telah memvonis Paul Manafort, mantan ketua tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, hukuman penjara 47 bulan. Vonis tersebut didasari karena tuduhan kasus penghindaran pajak dan penipuan bank.

Vonis ini lebih singkat dibandingkan dengan argumentasi jaksa penuntut yang menyatakan bahwa Paul pantas dihukum penjara 19—25 tahun karena kejahatannya. Mereka melihat Paul tidak menyesal atas perbuatannya dan berbohong di bawah sumpah.

“Dia dinyatakan bersalah atas 5 tuduhan penghindaran pajak pada 2010-2014, 2 tuduhan penipuan bank dengan pinjaman lebih dari US$4 juta [sekitar Rp57,2 miliar] untuk real estat, serta tuduhan penyembunyian kepemilikan rekening bank asing pada 2012,” demikian informasi yang dikutip dari Deadline, Senin (11/3/2019).

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Selain hukuman penjara, Paul yang juga pernah menjabat sebagai ajudan Trump pun harus membayar denda sebanyak US$50.000 (Rp715,33 juta) dan uang ganti rugi sebanyak US$24 juta (Rp343,33 miliar).

Kendati sudah diganjar hukuman penjara 47 bulan, hukuman Manafort belum berakhir. Dia masih harus menanti hukuman dalam kasus kedua di Washington pekan depan. Hal ini dikarenakan Paul mengaku bersalah atas 2 tuduhan konspirasi dan mempengaruhi saksi.

Hingga saat ini, dia belum dijatuhi hukuman dalam kasus tuduhan konspirasi dan mempengaruhi saksi. Namun, tim penasihat khusus Robert Mueller baru-baru ini meminta hakim federal untuk menghukum Paul selama 24 tahun penjara.

Baca Juga:
Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Atas kasus politik tersebut, Paul berpotensi mendapat hukuman maksimum adalah 10 tahun. Kejahatan itu terungkap selama investigasi pada tim Mueller tentang peran Rusia dalam pemilu presiden 2016.

Sebelumnya, tim penyidik telah memeriksa Paul saat diketahui telah menghadiri pertemuan dengan orang-orang Rusia pada Juni 2016 di Trump Tower. Rusia dikatakan akan terus menemukan berita buruk untuk menjatuhkan oposisi, Hillary Clinton. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024