VIETNAM

Heineken Bayar Pajak dan Denda Hingga US$39,7 juta

Redaksi DDTCNews | Jumat, 17 Januari 2020 | 14:22 WIB
Heineken Bayar Pajak dan Denda Hingga US$39,7 juta

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

HANOI, DDTCNews–Produsen bir, Heineken Vietnam Brewery telah membayar pajak kurang bayar dan denda senilai 917 miliar Vietnam Dong atau setara US$39,7 juta untuk transaksi pada 2018 kepada Otoritas Pajak Vietnam.

Pajak kurang bayar dan denda itu muncul setelah Heineken Asia Pacific Pte. Ltd yang berbasis di Singapura menyepakati perjanjian dengan Heineken Vietnam Brewery senilai US$207,7 juta.

Di bawah kesepakatan itu, Heineken Asia Pacific lantas mengalihkan seluruh sahamnya di anak-anak perusahaan di Vietnam ke Heineken Vietnam Brewery. Adapun, pajak yang harus dibayar dari perjanjian tersebut mencapai US$35,7 juta.

Baca Juga:
WP Dapat Surat Tagihan, Fiskus Ingatkan Lagi Jadwal Setor PPh Pasal 25

Meski begitu, Heineken Asia Pasifik tidak membayar pajak itu lantaran sudah sesuai dengan persyaratan yang tertuang di dalam perjanjian pajak berganda yang ditandatangani pemerintah Vietnam dan Singapura.

Nahas, Otoritas Pajak Vietnam tetap memutuskan pajak dari kesepakatan tersebut harus dibayar. Alasannya, nilai properti dari total aset yang terlibat dalam kesepakatan itu mencapai lebih dari 50 persen.

Ditambah biaya keterlambatan, maka total pajak yang harus dibayar Heineken mencapai US$39,7 juta. Otoritas Pajak Vietnam pun mengonfirmasi bahwa mereka sudah menerima pembayaran penuh atas pajak kurang bayar dan denda dari Heineken.

Baca Juga:
Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Di lain pihak, Heineken Asia Pacific yang sudah membayar kewajibannya secara penuh merasa tidak puas. Mereka bahkan meminta klarifikasi kepada petugas pajak perihal syarat Perjanjian Pajak Berganda Vietnam-Singapura.

"Meskipun melakukan pembayaran penuh sesuai dengan penilaian pajak, Heineken Asia Pasifik (Heineken APAC) tidak setuju dengan dasar yang dikeluarkannya," sebut perusahaan sebagaimana dilansir dari Vnexpress.

Sekadar informasi, pajak kurang bayar dan denda yang berhasil ditagih Otoritas Pajak Vietnam mencapai US$813 juta sepanjang tahun lalu. (RIG)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?