TINGKAT INFLASI

Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Oktober Inflasi 0,07 Persen

Dian Kurniati | Senin, 02 November 2020 | 13:37 WIB
Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Oktober Inflasi 0,07 Persen

Ilustrasi. Pedagang cabai merapikan dagangannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Oktober 2020 akhirnya mengalami inflasi sebesar 0,07% setelah tercatat mengalami deflasi sejak Juli 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi tahun kalender dari Januari hingga Oktober 2020 tercatat 0,95%, sedangkan inflasi tahunan sebesar 1,44%. Inflasi pada Oktober 2020 merupakan yang pertama setelah deflasi 3 bulan berturut-turut sejak Juli hingga September 2020.

"Sesudah mengalami deflasi berturut-turut, inflasi terjadi meskipun tipis, dipicu beberapa komoditas bergejolak. Sementara inflasi inti masih menunjukan penurunan dibandingkan dengan bulan lalu," katanya dalam konferensi video, Senin (2/11/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Suhariyanto menuturkan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,29%. Disusul, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19% dan kelompok kesehatan sebesar 0,15%.

Lalu, kelompok pengeluaran yang deflasi antara lain kelompok transportasi sebesar 0,14%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%; dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,03%.

Suhariyanto menjelaskan inflasi Oktober utamanya dipicu kenaikan harga cabai merah dan bawang merah. Andil cabai merah terhadap inflasi sebesar 0,09%, sedangkan bawang putih 0,02%. Kenaikan harga terjadi karena curah hujan yang tinggi, sehingga produksinya menurun.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Sementara itu, deflasi pada kelompok transportasi yang tinggi disebabkan penurunan harga tarif angkutan udara. Penurunan tarif angkutan udara juga menjadi efek kebijakan pemerintah dalam menaikkan jumlah penumpang, seperti dengan membebaskan pajak bandara.

"Karena pemerintah membantu pemulihan, jadi harga tiket jauh lebih murah dengan harapan jumlah penumpang meningkat," ujarnya.

Berdasarkan komponennya, inflasi pada Oktober 2020 terjadi karena komponen harga bergejolak yang mengalami inflasi 0,4% dengan andil 0,07%. Komponen harga diatur pemerintah tercatat deflasi 0,15% dengan andil 0,03%.

Dari 90 kota yang disurvei, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,04%. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Manokwari yaitu sebesar 1,81%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN