PERDAGANGAN BEBAS ASEAN

Giliran Thailand dan Vietnam Bergabung

Redaksi DDTCNews | Minggu, 11 September 2016 | 19:30 WIB
Giliran Thailand dan Vietnam Bergabung

JAKARTA, DDTCNews – Thailand dan Vietnam mengutarakan keinginan dan kesiapannya bergabung dalam proyek percontohan penggunaan sistem self certification atau sistem sertifikasi mandiri dalam skema ASEAN Trade In Goods Agreement (ATIGA).

Sebelumnya, Laos dan Filipina sudah bergabung bergabung lebih dulu dalam proyek yang digagas pemerintah Indonesia tersebut. Baik Indonesia, Laos dan Filipina telah sepakat menyetujui rencana keikutsertaan Thailand dan Vietnam.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antarlembaga Robert L.Marbun mengatakan ATIGA merupakan kesepakatan pembentukan kawasan perdagangan bebas di antara negara anggota ASEAN.

Baca Juga:
Penduduk Mulai Menua, Thailand Kembali Dorong Reformasi Sistem Pajak

“Setiap negara yang tergabung dalam proyek ini akan dikenai tarif preferensi sepanjang memenuhi asal barang dan menyerahkan invoice declaration pada saat pengajuan pemberitahuan impor,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Besarnya tarif preferensi ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan mengenai penetapan tarif bea masuk dalam rangka ATIGA.

Sementara, invoice declaration diterbitkan eksportir bersertifikat di negara peserta proyek dengan cara sertifikasi mandiri untuk barang jenis tertentu yang tercantum dalam daftar barang yang diproduksi eksportir.

Baca Juga:
Optimalkan Penagihan, Otoritas Ini Cegah 21.366 WP ke Luar Negeri

“Data-data mengenai eksportir bersertifikat diperoleh dari ASEAN Secretariat,” tambahnya seperti dilansir laman Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Nantinya, data tersebut akan diteruskan kepada seluruh kantor pabean dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tempat Tinggal Berubah, Apakah Harus Pindah KPP Terdaftar?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB VIETNAM

Pengusaha Vietnam Kembali Minta Cukai Minuman Manis Ditunda

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN