SEKTOR KELAUTAN & PERIKANAN

Genjot Sektor Perikanan, Begini Arahan Jokowi

Redaksi DDTCNews | Jumat, 05 Mei 2017 | 12:01 WIB
Genjot Sektor Perikanan, Begini Arahan Jokowi Presiden Joko Widodo dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

JAKARTA, DDTCNews – Besarnya potensi ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan Indonesia harus dicapai dengan melakukan berbagai terobosan. Presiden RI Joko Widodo mengklaim potensi tersebut mencapai lebih dari Rp19.000 triliun atau sekitar US$1,33 triliun.

Mengenai hal itu, Presiden Jokowi meminta pengelolaan sektor kelautan dan perikanan harus bisa dioptimalkan. Pemerintah memiliki pekerjaan yang sangat besar untuk bisa meraih potensi Rp19.000 triliun dari sektor kelautan dan perikanan.

"Bisa 10% saja sudah bagus, apa lagi masuk ke angka Rp19.000-Rp20.000 triliun. Ini sebuah pekerjaan besar. Potensinya ada, tetapi perhatian pemerintah belum ke sini. Pentingnya penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan riset di kelautan dan perikanan yang sudah berpuluh-puluh tahun ini tidak pernah difokuskan," ujarnya di TMII Jakarta, Kamis (4/5).

Baca Juga:
PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Ia meminta agar hal tersebut menjadi perhatian dan betul-betul dilakukan, sehingga potensi sumber daya alam laut Indonesia terlihat. Untuk itu, Presiden Jokowi mengimbau agar nelayan Indonesia tidak secara terus menerus bekerja dengan menggunakan pola lama.

"Sudah berapa puluh tahun kita urusan cantrang, setiap tahun urusan cantrang, setiap tahun urusan cantrang. Tidak habis-habisnya kita ngurusin cantrang sehingga melupakan strategi besar menuju ke tempat yang lain yang memiliki nilai tambah yang lebih baik," katanya.

Menurutnya ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai offshore aquaculture karena 70% dari wilayah Indonesia merupakan perairan. Nelayan Indonesia perlu diedukasi mengenai offshore aquaculture tersebut, pasalnya hal ini memiliki nilai tambah yang berpuluh-puluh kali lipat dibanding dengan nilai saat ini.

Baca Juga:
Kenaikan PPN Jadi Jalan Tengah Tingkatkan Penerimaan Negara

Satu site offshore aquaculture seharga Rp47 miliar, Presiden Jokowi menilai hal itu bukanlah sesuatu yang mahal dengan nilai tambah yang diperoleh. Adapun ia menyarankan pemerintah untuk bisa bekerja sama dengan negara yang sudah melakukan offshore aquaculture sehingga Indonesia bisa melompat ke depan.

"Sekali lagi, ini saya sampaikan berkali-kali, pemerintah ini terlalu rutinitas, terlalu monoton, terlalu linier, padahal dunia perubahannya sangat cepat sekali," tegasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Senin, 16 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan PPN Jadi Jalan Tengah Tingkatkan Penerimaan Negara

Senin, 16 Desember 2024 | 10:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RI Butuh Optimalkan Penerimaan Pajak Demi APBN yang Lebih Sehat

Kamis, 12 Desember 2024 | 10:00 WIB KINERJA FISKAL

Meski Terkontraksi 4 Persen, Kinerja PNBP Sudah Lampaui Target

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar