KABUPATEN BOYOLALI

Genjot PBB 2017, Begini Cara yang Ditempuh

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 November 2016 | 10:32 WIB
Genjot PBB 2017, Begini Cara yang Ditempuh

BOYOLALI, DDTCNews – Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boyolali memberikan iming-iming hadiah motor dan mobil bagi wajib pajak yang patuh dalam membayar pajak bumi bangunan (PBB) sebelum jatuh tempo pada 2017 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) PBB dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) DPPKAD Boyolali Bambang Hermanto menjelaskan wajib pajak akan diikutkan program undian berhadiah apabila aktif membayar pajak pada Januari hingga April 2017.

“Hadiah akan diberikan dengan sistem undian. Jadwal undian PBB akan dilakukan pada pertengahan tahun 2017 mendatang,” ujarnya, Senin (21/11).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Bambang menyampaikan di setiap kecamatan akan disediakan hadiah masing–masing satu sepeda motor dan akan diundi di 19 kecamatan di Boyolali. Sedangkan hadiah utama berupa mobil akan diundi di tingkat kabupaten.

Menurutnya, pemberian hadiah kepada wajib pajak bertujuan untuk menggugah kesadaran wajib pajak untuk membayar PBB lebih awal. “Harapannya warga atau wajib pajak membayar pajak sebelum jatuh tempo,” tutur Bambang.

Sementara itu, seperti dilansir dalam solopos.com, hingga pertengahan November 2016, pendapatan atau realisasi PBB sudah mencapai 100% atau Rp28,3 miliar, melebihi target PBB yang ditetapkan senilai Rp28 miliar.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

“Target PBB akhirnya bisa tercapai setelah Pemkab Boyolali melakukan beberapa terobosan dalam penagihan. DPPKAD juga terus melakukan sosialisasi dan intensifikasi kepada petugas pemungut pajak,” imbuhnya.

Adapun untuk realisasi BPHTB hingga pertengahan November 2016 sudah mencapai 115,5% atau terealisasi Rp9,247 miliar melebihi target BPHTB tahun ini senilai Rp8 miliar. Tingginya transaksi jual beli tanah di Boyolali memacu pendapatan daerah dari sektor pajak khususnya BPHTB.

“Dengan banyaknya investor masuk sekaligus banyaknya perusahaan berdiri di Boyolali telah meningkatkan transaksi jual beli tanah. Akhirnya tahun ini target BPHTB juga bisa terealisasi 100%,” tutup Bambang. (Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN