KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Genjot PAD, Inovasi Terus Dilakukan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 25 Juli 2019 | 18:46 WIB
Genjot PAD, Inovasi Terus Dilakukan

Ilustrasi. 

MUSI BANYUASIN, DDTCNews – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan terus berinovasi untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

BPPRD melakukan inovasi yang bersifat jemput bola untuk bisa meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Adapun beberapa inovasi tersebut diantaranya adalah program menuju masyarakat sadar pajak (mama sapa) dan pelayanan pajak daerah keliling (papa darling).

Alhamdullilah setelah diluncurkan, sudah tiga kecamatan kami datangi dan warga membayarkan PBB sekitar Rp700 juta,” kata Kepala BPPRD Musi Banyuasin Riki Junaidi, Rabu (24/7/2019).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Dengan inovasi yang dijalankan, sampai dengan Juli 2019, BPPRD mencatat realisasi PAD mencapai Rp157 miliar atau 52% dari target senilai Rp 287 miliar.

Selain itu, BPPRD telah melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) untuk pelayanan online house to house. TI juga digunakan untuk pengembangan sistem manajemen sehingga mempermudah layanan bayar pajak serta kerja sama dengan instansi pemerintah untuk memperluas layanan.

Dengan banyaknya inovasi dan sistem yang dikembangkan untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan wajib pajak, BPPRD yakin perolehan PAD akan terus meningkat sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan realisasi PAD tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur, terutama bagi daerah yang warganya taat pajak. Masyarakat, sambungnya, harus menyadari bahwa pajak digunakan untuk pembangunan.

"Kalau bupati sudah berkunjung jalan akan dibangun. Lokasi yang jauh akan diprioritaskan, syaratnya sudah bayar PBB,” ujarnya, seperti dilansir kumparan.com. (MG-dnl/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN