KABUPATEN SIAK

Genjot PAD, Begini Instruksi Bupati Siak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 02 Juni 2017 | 14:55 WIB
Genjot PAD, Begini Instruksi Bupati Siak

SIAK, DDTCNews – Bupati Siak mengimbau agar seluruh petugas Pemkab tetap mengawasi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pada Pajak Bumi Bangunan (PBB) serta pemasukan retribusi.

Bupati Siak Syamsuar menginginkan setiap wajib pajak menyetor pajaknya setiap bulan. Kemudian setiap pemasukan setiap harinya harus langsung disetorkan ke kas daerah.

"Supaya kas daerah ini terus ada uangnya walaupun sedikit. Dijelaskan juga dalam laporannya, berapa PBB yang masuk, berapa retribusi dan berapa juga PAD-nya," ujarnya di Kantor Bupati Siak, Rabu (31/5).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Menurutnya, Pemkab harus membuat inovasi baru agar bisa semakin meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Menurutnya, pada saat wajib pajak akan membuka usaha atau bangunan mereka harus diminta mengurus administrasi pajaknya.

"Dan ini juga perlu bantuan dari masing-masing Camat atau badan dan lain sebagainya, untuk bisa mencari orang yang membuka usaha dan bangunan baru. Pernyatakan kelengkapan izinnya, jika belum lengkap, laporkan ke UPTD setempat. Jangan dibiarkan, karena masyarakat semakin tidak peduli dengan pajak nantinya," ucapnya seperti dilansir goriau.com.

Ia menyadari Siak sebagai daerah yang kaya, namun seharusnya tidak serta merta pemkab lengah dalam mencari peluang uang untuk dimasukkan ke kas daerah. "Jangan hanya memberikan laporan lama setiap tahunnya tanpa ada peningkatan, sementara jumlah perkebunan sawit terus saja meningkat setiap bulannya. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama," tegasnya.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Selain itu, ia menegaskan retribusi parkir di sekitar istana Siak harus dikelola dengan baik dan benar, agar bisa menjadi tabungan untuk kas daerah. Kendati semikian, Syamsuar optimis masih banyak langkah untuk bisa mengoptimalkan potensi PAD di Siak.

"Kalau bisa jumlah pengunjung ke Siak ini jangan sampai di manipulasi pula. Malu kita kalau jumlah wisatawan menurun, berarti kita gagal mengembangkan pembangunan pariwisata di Siak ini. Saya tekankan kembali, jangan terlena, banyak PAD dan pajak yang bisa diperoleh dari kegiatan di Siak ini," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB