PEMILU 2024

Ganjar-Mahfud Janji Dorong UMKM Naik Kelas dan Tak Takut Bayar Pajak

Dian Kurniati | Sabtu, 13 Januari 2024 | 09:15 WIB
Ganjar-Mahfud Janji Dorong UMKM Naik Kelas dan Tak Takut Bayar Pajak

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Angela Tanoesoedibjo.

JAKARTA, DDTCNews - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan mendorong UMKM informal naik kelas menjadi formal.

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Angela Tanoesoedibjo mengatakan UMKM yang mampu naik kelas akan memperoleh berbagai keuntungan. Sayangnya, mendorong UMKM untuk naik kelas juga menantang karena mereka memiliki banyak ketakutan, termasuk membayar pajak.

"Pelaku-pelaku UMKM yang informal ini takut masuk menjadi formal. Tahu kenapa? Takut malah dipersulit, takut semua jadi susah. Semua harus izin, semua harus sertifikat, semua harus bayar pajak. Padahal itu kan terbalik," katanya, dikutip pada Sabtu (12/1/2024).

Angela mengatakan pasangan Ganjar-Mahfud akan membangun sistem berusaha yang mampu memberikan kepastian bagi pelaku usaha, termasuk UMKM. Dengan sistem yang baik, pelaku usaha akan memiliki kepercayaan untuk berinvestasi atau mengembangkan usaha.

Baca Juga:
Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Kebijakan ekonomi juga diarahkan untuk mendukung UMKM agar naik kelas. Apabila mampu naik kelas, UMKM juga akan memiliki akses permodalan yang lebih luas.

Mengenai pajak, dia menjelaskan hanya dikenakan kepada UMKM yang sudah berkembang. Menurutnya, pajak tersebut juga pada akhirnya bakal digunakan untuk melakukan pembangunan negara.

"Ketika mereka membayar pajak, itu kan juga menjadi bagian investasi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi, yang akhirnya bermanfaat bagi mereka," ujarnya.

Baca Juga:
Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Angela menambahkan UMKM masih menjadi sektor yang mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Dengan dukungan yang optimal, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Pasangan Ganjar Mahfud menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata ditargetkan mencapai 7% agar Indonesia mampu keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Dalam dokumen visi dan misinya, pasangan ini menawarkan strategi meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, serta pengelolaan ekonomi hijau-biru. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Kejar Kepatuhan Pajak Pelaku UMKM, DJP Perluas ‘Pendampingan’ BDS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN